“ROYAL WEDDING ONESIXEIGHT IN THE YEAR, ” MENGIRINGI RESEPSI PERNIKAHAN LITTARAHMA & MEVANS SANGGRAMAWIJAYA

Littarahma telah resmi dipersunting Mevans Sanggramawijaya pemilik Onesixeight Motocross Team dan Onesixeight  Supermoto Division, Semarang. Proses masa pacaran dan pendekatan yang telah berlangsung 3 tahun, dinilai sudah cukup, setelah Littarahma dan Mevans menemukan keserasian sikap, sifat, kasih sayang, saling terbuka dan mulai memahami arti sebuah jalinan hubungan biduk rumah tangga.

 

 

 

 

Hal ini terlihat dari kesetiaan Littarahma mengawal Mevans, setiap berlaga di event motocross, MX GP, supermoto dan sepak bola. Bahkan disaat menemani Mevans, berburu mobil classic, hingga keliling nusantara. Sebaliknya, Mevans sabar dan pengertian, disaat mengikuti hobi Littarahma, mengkoleksi tas mewah dengan model yang langka.

 

Demikian dari sisi hubungan keluarga besar Littarahma dan keluarga besar Mevans, juga ada kecocokan, sama-sama memberi support dan saling menerima apa adanya. Pertimbangan lain yang tak kalah penting adalah, kematangan pribadi Littarahma dan Mevans yang sama-sama dewasa.

 

Melalui perbincangan mendalam dan cukup panjang, Littarahma dan Mevans akhirnya sepakat melangsungkan ijab qobul, yang sebelumnya dilalui dengan masa bertunangan.

Acara sakral pernikahan Littarahma dan Mevans, berlangsung mewah, glamour dan spektakuler di hotel PO,  Semarang pada 23 Desember 2019. Pantas disebut sebagai royal wedding in the year, di Semarang.

Dengan mahar serba 168 seperti nama tim motocross dan supermoto yang dinakodhai Littarahma dan Mevans. Yakni seratus enam puluh delapan juta, seratus enam puluh delapan ribu, seratus enam puluh delapan rupiah. Selain itu, juga ada berlian 168 Carat, emas putih 168 Gram dan emas kuning 168 Gram. 

 

Tamu undangan juga memiliki kesempatan mendapatkan grand prize Iphone 11. Iven nama pitcrew Djagung Racing Factory, Malang, menjadi tamu paling beruntung, setelah sukses  mendapatkan Iphone 11. Bahkan, juga ada beberapa grand prize menarik lain, bagi tamu undangan.

 

 

Rossa sebagai diva tanah air turut diundang oleh kedua mempelai, spesial membawakan lagu nostalgia yang cukup berarti bagi Littarahma dan Mevans, disaat pandangan pertama. Tamu undangan bahkan diajak bersenandung dengan tembang nostalgia yang sontak menyemarakkan suasana royal wedding in the year di Semarang.

 

Konsep pernikahan atraktif, mengusung tradisional Jawa, berkombinasi racing dan football. Sehingga ada venue spesial mendisplay kuda besi pacuan Mevans, termasuk Dodge D24 C 1946 salah satu koleksi Mevans.

Pada venue ini yang membuat suasana tampil berbeda. Kendati demikian, di tengah glamournya resepsi, prosesi pernikahan tetap memegang teguh nilai luhur kebudayaan Jawa.

Beberapa ritual sebagai adat Jawa tetap dijalankan, seperti pasang tratag dan tarub, kembar mayang, pasang tuwuhan, siraman, adol dawet, potong tumpeng, dulangan pungkasan, tanam rambut dan lepas ayam, midodareni, diterapkan kali ini, sebelum berlanjut ke upacara pernikahan.

 

 

Menariknya, pada upacara panggih, Littarahma dan Mevans melangsungkan balangan gantal, ngidak tigan,  sinduran, bobot timbang, minum rujak degan, kacar kucur, dulangan sampai sungkeman.

 

 

 

Ritual ini lebih pas sebagai symbol, kasih sayang, keberanian kedua pengantin menjalani pernikahan, tidak adanya perbedaan kasih sayang dari kedua belah pihak mertua, membersihkan rohani keluarga dan bertanggung jawab menafkahi. 

 

Fantastisnya lagi, squad among tamu di resepsi pernikahan Littarahma dan Mevans, digawangi oleh pemain Timnas sepakbola Indonesia. Wajar, ketika kalangan club sepak bola di tanah air turut hadir di resepsi pernikahan Littarahma dan Mevans, yang juga pemilik club sepakbola Kuta FC itu.

 

 

Selain itu, juga mendapat sambutan luar biasa dari relasi otomotif, seperti tim-tim motocross, tim supermoto, pembalap nasional dan beberapa pejabat Pemprov IMI Jateng. Sukses ya bang, semoga selalu dilindungi, diberkati dan samawa, amin.    teks - foto : collins/npj