Telah menjadi trade mark, maniak balap roda dua tanah air, segmen road race.
Sukses memancing minat dan passion jawara di kolam baru.
Praktis secara mental bertarung, 98% berada dalam mode on.
Di Ibas Matic Race, para petarung dan arsitek, saling memonitor dan mencari pembanding.
Kelas baru dan inovatif yang disajikan, blue print data korekan layak dikoreksi dan direvisi lagi.

"Seru dan tegangnya ada di point ini, "kata Indra Manager Ibas Racing Team merangkap Team Pelaksana.
Ibas Matic Race seolah menjadi label dan parameter kompetisi road race, dengan dominasi kelas matic.
Ronde perdana sempat dihelat di Pacitan, antusias disambut rider batangan juga srikandi asal Jatim dan Jateng.

Ibas Matic Race, sukses bertransformasi memunculkan regenerasi, pembinaan, hingga terbangunya industri kreatif otomotif, sebagai ceruk pasar baru.
Kabar panasnya, Ibas Matic Race 2022, di bulan Oktober akan dihelat di Jabar.
Akan menjadi kompetisi akbar, sekaligus reuni rider-rider nasional, yang sempat melambung di hajatan serupa Matic Race.

"Atraktifnya level dan usia rider yang berlaga ini, dijamin menghadirkan proses sparing dan penajaman bagi rider junior, "optimis Indra.
Rencana lokasi, masih dalam tinjauan dan seleksi.
Persisnya di tiga titik, yang diklaim sebagai kantongnya racing team Jabar.
"Tapi, pertimbangan juga tingginya minat road race di Jateng, maka kota atau lokasi yang dekat Jateng, mutlak kami jadikan tinjauanya, "beber Indra.

Di sisi lain, kuatnya trade mark Ibas Matic Race 2022, yang telah terbangun di Jatim.
Maka, khsus untuk rider asal Jatim yang datang di Ibas Matic Race 2022 Jabar, akan kami berikan subsidi transportasi dan akomodasi.
Skema ini sengaja kami bangun, untuk mempertemukan koloni tempur Timur, Tengah dan Barat.
"Agar nantinya, Ibas Matic Race 2022, juga mampu menjadi parameter, selain even road race skala nasional, "terang Indra.
Sebab, bagaimanapun juga, Mas Ibas menghendaki konsep perhelatan "Ibas Matic Race 2022", bisa menasional.
Sekaligus, menjadi mediasi para milenial, dalam Ber-Bhineka Tunggal Ika.
Dan semangat ini yang diyakini, mampu menjadi influenz, merangsang sportifitas dan kreatifitas di era digitalisasi seperti saat ini. skg/foto : doc