Di usianya yang relatif belia di 14 tahun, penjenjangan Dheyo Wahyu terbilang drastis, selalu ada progress dan perubahan. Seperti saat mengikuti AHRS di tahun 2018, Dheyo lolos dan masuk ke peringkat besar, yang saat itu AHRS digelar bersamaan dengan IRS.
Dari situ nama Dheyo kembali mendapat tiket, untuk laga di Honda Thailand Talent. Untuk mempertajam nyali, di tahun 2019 Dheyo aktif di HDC dengan status tim privater, sempat berlaga di Tasikmalaya, Sentul dan Surabaya.
Mengingat, Honda Thailand Talent dibawah naungan AHM itu berjalan 7 seri, dengan scoop kompetisi hingga Asia Pasific.
Di seri 1 dan 2 nama Dheyo kembali harum setelah mampu naik podium, gebrak podium. Di seri 1, race 1 di urutan 2 dan di race 2 Dheyo mampu nomer 1. Sedang di seri 2, Dheyo kembali bersinar dengan berada di podium teratas.
Saat berlaga di seri 3, 4 dan 5, setiap berlaga performa pacuan Dheyo mengalami trouble berturut-turut. Tapi, kepiawaian Dheyo di seri 5 sempat menjadi ancaman rivalnya, saat di QTT Dheyo mampu menunjukan catatan waktu tercepat.
Kepiawaian Dheyo menekuk setang di sirkuit, selain sebagai input dari aktif laga di motocross sejak dini, di sekolah motocross yang dikelola Irwan Ardiansah, Jogja. Juga atas keseriusan M Fadli Racing School, yang memang memiliki fasilitas komplit untuk berlaga menunggang pacuan jenis sport di level sirkuit nasional maupun international.
Kesuksesan Dheyo yang tertunda di Honda Thailand Talent 2019, banyak yang mengakui bahwa Dheyo hebat dan bisa. Sebab, selama kurun 3 tahun Honda Thailand Talent, Dheyo hapal dengan teknik mematahkan tipikal sirkuit secara menyeluruh.
Sampai menjaga performa mesin, rider yang diet menurunkan berat badan hingga 50 KG dari 54 KG itu terbilang piawai dan sekali lagi banyak pihak yang mengakui salut.
Dan saat vakum mengikuti Honda Thailand Talent, justru menjadi kesempatan Dheyo untuk meningkatkan skill dan kemampuan fisiknya, dengan kembali aktif turun di motocross, sejak bulan September 2019 di kelas 85 cc.
Masa-masa ini yang paling krusial, sebab sebelumnya sudah ada kabar, bahwa Dheyo yang dipilih oleh AHM, untuk tampil mengikuti seleksi Idemitsu Asia Talent Cup 29 - 30 Oktober 2019 untuk persiapan musim kompetisi 2020.
Fantastisnya, nama Dheyo yang memakai nomer start 54 dan 11 rider asal Indonesia lain kembali terpilih saat seleksi. Itu faktanya kalau Dheyo memang hebat ! teks - foto : enea
