Herman Crosser Executive - Harum Mekar MX Team : KEMAUAN KERAS, KUNCI SUKSES PENGEMBANGAN USAHA BISNIS & PRESTASI DI MOTOCROSS

Sosoknya dikenal sebagai crosser yang santun dan irit bicara. Tapi, saat dekat dengan suami dari Widartiningsih, pribadinya cukup hangat dan humble.

Logat Blitarnya masih kuat, sedikit mix dengan kromo inggil, juga verbal bahasa Indonesia.

Representasi ciri khas pengusaha begitu kuat melekat, setiap topik pembicaraan, dibedah dari hulu ke hilir.

Kalau milenial menyebutnya, crosser dengan nomer lambung #56 itu ngopinya cukup jauh.

Historynya, off road roda dua telah menjadi hobi Herman sejak masih SMP.

Cikal bakalnya bermuara dari modifiksi bebek style jangkung alias grasstrack, yang biasa dipakai gas pol di sawah kelar panen.

Passion Herman terhadap grasstrack, kuat bermula di era 95 an. Setiap ada event grasstrack, pasti ikut bersama kerabat asal Blitar dan Kediri.

Tapi dari latar belakang sebagai pribadi workaholic atau pekerja keras, hobi grasstrack lantas sempat dikorbankanya.

Saat itu memang saya dihadapkan pilihan, fokus kerja atau mengutamakan hobi.

Kalaupun dijalankan dua-duanya, mustahil. Sebab, di fase itu saya sulit untuk bisa puas, di setiap bidang usaha yang saya geluti.

Pengembangan dan terpacu untuk mendapat hasil lebih baik, itu yang selalu menjadi motivasi saya.

Sehingga, segmen dan bidang usaha, selalu berganti-ganti.

Sebab, pola pikir saya menyatakan cukup banyak peluang yang bisa digali dari kekayaan alam sekitar tempat tinggal saya.

Tapi, saat itu saya menilainya sebagai ruang awal pembelajaran dalam bisnis dan usaha.

Fokus dan konsentrasi dalam pengembangan bisnis dan usaha itu, memang berbuah manis.

Herman sukses menemukan formula untuk mengelola bunga kenanga, yang diolah dijadikan minyak kenanga, melalui penyulingan.

Kualitas minyak kenanga produk home industri milik Herman, banyak menjadi incaran customer, baik dalam bentuk retail maupun skala produsen.

Selain itu, Herman juga tersohor dengan peternakan ayam petelur, skala lingkup distribusi wilayah plat AE, AG dan N.

Di bidang usaha dan bisnis ayam petelur ini, yang terbilang paling lama. Learning by doing, menjadi dasar perjalanan bisnisnya.

"Tetap butuh strategi dan kajian matang, untuk menghasilkan ayam petelur berkualitas, agar tetap kompetitif di pasar, "papar Herman.

Konsekuensinya, grasstrack ditinggalkan, sampai kuda besi grasstrack gacoan CEO CV. Harum Mekar, Ponggok, Blitar itu berganti dipacu rekan senasib seperjuangan saat itu.

"Ya sudahlah, saya tetap menikmati, anggap saja sebagai hobi yang tertunda, "senyum Herman. 

Setelah lama vakum, di 2012 Herman kembali tampil di off road roda dua. Tapi, bedanya segmen yang diseriusi adalah motocross.

Herman tak lagi memacu bebek berparas grasstrack, melainkan special engine brand Yamaha YZ 250F.

Awal tahun 2012, menjadi fase penentuan  bagi Herman, untuk intens training skill dengan beradaptasi dengan bengisnya performa special engine.

Sirkuit Maliran, Pikatan dan Tratab di Blitar, menjadi sirkuit yang paling sering menjadi sesi training skill.

"Mungkin juga karena faktor usia ya, jadi saat laga di motocross, menurut saya justru lebih tepat menjadi alternatif mengolah fisik, "urai Herman.

Selebihnya, membangun silaturakhmi dengan kerabat dan kolega bisnis baru.

"Dan sejak mengikuti yang namanya kompetisi, menjadi juara itu bukan menjadi obsesi, melainkan bonus, "tambahnya.  

Spektakuler event Motocross openchampionship yang disuport oleh IRC di Maguwoharjo, Jogja tahun 2012, menjadi event pertama yang bukan menjadi event perdana Herman.

Herman laga di kelas executive, saat masih hangat dan kerasnya persaingan. Sebab, aksi rivalnya saat itu seperti crosser Expro di 2021.

Jadi, bisa dibayangkan psikis Herman saat itu, yang langsung dihadapkan dengan rival berat.

Hingga mengikuti pusaran tingginya tensi kompetisi saat itu. Evaluasi dan porsi kapasitas fisik maupun skill kembali ditakar.

Terkonversi menjadi penyemangat ayah dari Gilang Brata Hermawan SE dan Weninda Ermaninggalih, untuk semakin giat berlatih.

Beberapa brand kuda besi, dari CRF 250, KX 250F dan YZ 250F, telah diuji coba masing-masing performanya.

Dan akhirnya YZ 250F yang memiliki kurva dan tipikal power selaras dengan karakter dan gaya balap Herman.

Executive Motocross Jatim, yang kini menjadi komunitas sekaligus academy, sebagai ajang mengembangkan skill dan kepiawaian Herman menghadapi laga kompetisi.

Bahkan, Herman terbilang crosser yang aktif mengikuti aktifitas Executive Motocross Jatim dan dominan menjadi jawara.

Dari meramaikan simulasi latih tanding maupun event motocross openchampionship, yang diinisiasi oleh Executive Motocross Jatim, sampai skala nasional.

Jadi, kalau di sirkuit rival, tapi di paddock kembali canda dan tertawa bersama.

"Momen-momen seperti ini bagi saya cukup mahal nilainya, sebab mampu merefresh pikiran dari penatnya aktifitas, "tutur Herman serius.

Hingga trophy berbagai event off road roda dua, kini menjadi prasasti tersimpan rapi di almari bufet.

Sekaligus bukti keseriusan Herman, saat menitih karier di grasstrack, motocross dan trial game dirt.

Makin spesial, sepanjang tahun 2014 sampai 2020, Herman juga aktif sebagai petarung Trial Game Dirt.

Menurutnya event ini, yang justru menguji kepresisian dan terukurnya skill crosser.

Tak bisa lebih tak bisa kurang ! saya banyak belajar disini, saat melihat aksi crosser Pro yang notabene aktif di MX2.

Aksinya taktis, dari mengumpan RPM sampai berinovasi racing line.

"Sehingga, cukup memberi serapan ilmu dan bekal saat laga menghadapi desain sirkuit motocross teknikal, "yakin Herman.   enea/foto : doc