Test Drive Peugeot 2008 : SENSASI TENDANGAN TORSI SUV COMPACT RAJA LOUIS

Loyalis Peugeot di metropolis terus terbangun embrionya.

Seiring dengan agresifnya, line up terbaru yang diluncurkan di pasaran tanah air.

Seperti belum lama ini, tampilan Peugeot 2008 yang baru saja dirilis, kembali menuai perhatian.

Terkait ketangguhan performa menyeluruh, diklaim menjadi yang terbaik di kelasnya.

Melalui special event "Test Drive Peugeot 2008", rekan journalis diberi kesempatan mengumbar performa SUV Compact di jalur bebas hambatan route Surabaya - Malang.

Menarik dicermati soal desain dan dimensi bodi dari roda empat asal negeri Raja Louis ini. 

Secara dimensi lebih compact dari pendahulunya, yaitu Peugeot 3008 dan 5008.

Praktis power to weight ratio, jauh lebih unggul. Seolah segmen pasar premium yang dibidik begitu komplit.

Peugeot 2008 mengadopsi dimensi panjang 4.312 mm, lebar 1.785 mm, tinggi 1.545 mm dan wheelbase 2.612 mm.

Sektor dapur pacu mengadopsi engine EB2ADTSM, berkapasitas 1200 cc, dengan konfigurasi 3 silinder.

Dibekali booster Turbo Puretech, yang sanggup menyemburkan tenaga hingga 130 HP di 5.500 RPM.

Paling mengesankan torsi produktifnya, mampu dihela hingga 230 Nm saat di 1.750 RPM.

Itu artinya, untuk memacunya di gasingan tengah atas, mekanis mesin terjaga lebih efektif.

Belum lagi saat driver mode digeser pada mode sport.

Sekalipun sistem percepatanya matic, tapi akselerasi lebih agresif.

Sensasi berkendara serasa diolah mesin diatas kapasitasnya.

Akumulasi HP dan torsi yang beelimpah ini pula, mampu menghantar di kecepatan 120 KM/Jam lebih singkat.

Siklus akselerasi yang smooth dan produktif mengkonversinya ke speed ini pula, makin kuat mengindikasikan kalau piranti turbo pada Peugeot 2008, dirancang sangat presisi dengan engine management.

Sebab, mampu membooster kapasitas mesin relatif kecil, lebih digdaya di kelasnya.

Bahkan juga ada indikasi terjadinya rubahan teknologi yang disematkan pada transmisi maticnya.

Demikian dengan reduksi vibra tapak kaki, suspensi ke tulang bodi, khas premium car Eropa.

Bedanya suspensi yang dikembangkan untuk pasar Asia, mulai mengalami perubahan lebih stiff.

Kendati demikian, kontrol handling, cukup stabil dengan balutan atmosfir performa mewah.

Responsif dan lebih real time, mengikuti feel deiver. Manuver tajam jadi lebih pede.

Sisi lain, desain jok kental dengan nuansa sport. Lebih ajeg" menjaga posisi pantat,

Fitur entertaint juga komplit, tersentral rapi pada panel touchscreen.

Termasuk kontrol kebutuhan lain, yang mencakup kebutuhan pengendara. 

Luas bingkai kaca depan, juga didesain guna mendapatkan central vision lebih optimal.

Tak terasa tongkrongan milenial Cafe & Resto Arbanat di Malang Raya, tersisa kurang 100 meter dari pantauan google maps yang dishare oleh EO Kondang PIC special event kali ini.

Representasi sosok exmud yang menemui klien diluar kota, kental tersamapaikan disini.

Tongkrongan dan partner sama-sama milenial, siap melancarkan goal indah dalam bisnis.   enea