.

Sebagai produsen yang memahami dinamika otomotif di tanah air yang begitu pesat, persis menjelang pergantian tahun 2020-2021 ini, PT. King Tire Indonesia, sebagai produsen ban Kingland, meluncurkan produk terbarunya.

Bernama King Pangolins CRT 2, trade mark pemakaian nama binatang masih sama dengan tipe ban Kingland sebelumnya.

Pangolins (Trenggiling) diberikan oleh jajaran direksi PT. King Tire Indonesia, sebagai bentuk perhatian ke hewan Trenggiling. Mengingat, makin kesini habitatnya terus terancam punah.

Pemakaian nama Trenggiling, secara tak langsung PT. King Tire Indonesia mereminding, semua masyarakat akan keberadaan dan ikut melestarikan habitat Trenggiling.

“Dan sebagai representasi nama Trenggiling, maka team development PT. King Tire Indonesia, mengambil konsep detail desain dari sisik dan cakar Trenggiling, ”buka M. Agung Yulianto General Manager Marketing & Product Development PT. King Tire Indonesia.

Sesuai segmentasi dan pemakaian, ada 3 konsep desain yang diusung. Diklam paling menunjang, saat diadopsi untuk pemakaian daily use, baik kondisi track kering maupun basah, seperti saat ini.

Detailnya, bagian Dimples dan Sipe di sisi tengah, dirancang untuk menjaga temperatur kerja ban, serta fleksibilitas di area kontak. “Sehingg cukup adaptif di berbagai karakter surface atau permukaan, ”yakin M. Agung.

Kalau Center Groove zig-zag atau Z Shape, didesain menyambung. Sehingga, dalam saat diuji coba, lebih optimal mengalirkan air atau foreign material (kerikil, pasir & benda asing) ke belakang.

Dengan begitu, kontak area tengah atau traksi yang didapat bisa maksimal. Bahkan, kelebihan Z Shape juga mampu menjaga ban tetap stabil meskipun pada desainya dilengkapi center groove.

Konsep desain ini yang kemudian merujuk pada racikan Directional Groove dengan sudut dan dimensi, yang dirancang untuk porsi dan kapasitas pemakaian daily use.

Memakai detail desain dua arah, yaitu searah dan berlawanan. Sehingga, dalam pemakaianya, bisa bekerja lebih baik, saat akselerasi maupun deselerasi.

“Selain itu, compound dan konstruksi di rancang untuk mengedepankan kenyamanan dan handling yang ringan, ”jelas M. Agung.

Sisi lain, King Pangolins CRT 2 juga diproyeksikan sebagai produk yang pas menjadi pilihan bikers berjiwa muda.

Dengan karakter identik kritis, selektif dan senantiasa memperhatikan kenyamanan, juga menginginkan sebuah desain ban yang stylish menunjang tampilan.

Makin spesial, King Pangolins CRT 2 di beberapa minggu silam prototype-nya telah dikenalkan kepada kalangan bikers yang tergabung dalam komunitas Honda Vario.

Tim promosi dan marketing juga telah menyampaikan fitur, bahan dan detail desain, kepada bikers saat kopdar.

Bahkan, sebagian telah mengujinya, terkait pengaruh dan kemampuan handling, kelincahan, titik pengereman sampai manuver tajam.

Bikers cukup antusias dengan produk King Pangolins CRT 2. “Sebab, mampu mengakomodir kebutuhan bikers dan rata-rata matic pacuanya masih dominan dipakai daily use, ”senyum M. Agung.

Dan sesuai rencana, produk King Pangolins CRT 2, akan merata didistribusikan di bulan Januari 2021 mendatang.

Dan tak lupa saya ucapkan, Selamat beraktifitas dan selamat tahun baru, untuk semua bikers Indonesia. Salam Kingland !   teks - foto : collins/KL