Eksistensi kegiatan komunitas, biasa tercermin dari intensitas aktifitas. Cukup beragam mode yang dilalui, untuk realisasinya. Termasuk YACI Sidoarjo, belum lama ini, menggelar special event mengusung tema, “Tourjib Kepahlawanan”, dengan tujuan monumen makam museum Proklamator Bung Karno di kota Blitar. Dan tetap setia menjalankan protokol kesehatan yang telah disosialisasi pemerintah.
Ini dia kerenya YACI Sidoarjo, ikut setia merepresentasikan pribadi patriot, setia dan selalu mengenang jasa-jasa pendahulu bangsa.
“Agar senantiasa tetap tertanam dan memiliki jiwa patriot, semangat membangun bangsa, melalui aktifitas milenial yang dinilai memiliki kaidah positif, ”buka Opa Kris Ketua YACI Sidoarjo.
Tourjib Kepahlawanan kali ini, diikuti oleh 8 rider yang kebetulan memiliki waktu luang dan performa Aerox-nya prima. Menjadi bagian dari aktifitas triwulan YACI Sidoarjo.
Makin special, setiap kegiatan touring YACI Sidoarjo selalu menyisipkan pesan campaign safety riding. Yaitu, memakai perlengkapan fitur - aksesories matic komplit dan santun - tertib di jalan.
Bahkan, formasi riding para riders YACI Sidoarjo, berusaha selalu rapi sebagai bentuk menghormati pengendara lain. “Optimis kita proyeksikan guna membangun persepsi bahwa riders itu juga tertib, ”jelas Agus member YACI Sidoarjo.
Mengambil start dari basecamp YACI Sidoarjo, dengan route Porong, Pandaan, Purwosari dan SPBU Lawang menjadi check point 1. Di check point 1, para riders menyempatkan mengisi bahan bakar, ngopi dan keperluan ke kamar mandi.
“Sekalipun hanya 30 menit, tapi mampu merefresh konsentrasi, ”cakap Candra Humas YACI Sidoarjo.
Setelah kembali fresh, riders YACI Sidoarjo melanjutkan ke check point 2, yaitu alun-alun Kota Malang. Paling tepat menikmati kuliner paling legend khas Malang, yaitu Bakso.
Di check point ini, riders YACI Sidoarjo, menyempatkan mampir ke tempat ibadah. Selain itu, juga mengecek kondisi dan fungsi piranti fitur matic. Termasuk mengecek kondisi tekanan angin ban.
Mengingat, kondisi route yang akan dihadapi lumayan extrem, untuk kebutuhan traksi dan pengereman. Yaitu kontur jalan tanjakan dan turunan, selepas Kepanjen.
Sisi lain, check point ke 3 sesuai yang direncanakan adalah SPBU Blitar. Dengan estimasi waktu paling lambat 1 jam 45 menit. Menuju check point 3 ini, perjalanan paling berkesan bagi riders.
Panorama bendungan karangkates dan kontur tanjakan dan turunan, seolah memberi suplemen ke riders, untuk tetap semangat dan bergairah menuju SPBU di kawasan Kebon Rojo, Blitar .
Setelah rapi dan memastikan kapasitas BBM matic para riders penuh semua, kemudian perjalanan lanjut ke monumen makam museum Bung Karno, dengan jarak yang relatif sudah dekat.
Setelah sampai dan kelar mengurus restribusi, seluruh riders mengambil air wudhu dan beribadah. Dan lanjut riders YACI Sidoarjo menggelar do’a bersama di makam Bung Karno, secara khusyuk dan khidmat.
Di kesempatan ini pula, riders YACI Sidoarjo mengabadikan momen spesial, foto bersama di bangunan iconic kawasan monumen makam museum Bung Karno. teks - foto : skg/agus