.

Pria jenius berperawakan aerodinamis ini, mulai berekspansi mainan knalpot motor klasik. Jogja, sebagai gudangnya motor klasik dinilai Ciplek sapaan bekenya sebagai pasar yang subur. Rata-rara motor klasik yang diburu atau dapatnya second, kondisi knalpotnya 80% hasil rebuild.

Knalpot di motor klasik seperti mahkota, terkait tingkat keorsinilan yang biasa dijadikan pabrikan mencantumkan part number dan tahun. Nilai history ini yang amat diminati oleh pemain dan penghobi motor klasik.

Dengan unit perlengkapan pembuatan knalpot dengan teknologi las CO, Ciplek menawarkan konsep market berbeda. Yakni mereplika sampai menghadirkan suara khas motor klasik. Mau lembut macam BMW R series, menggelegar khas motor Inggris atau suara standar motor klasik USA dan Jepang.

Sampai olah tenaga dengan knalot, Ciplek mampu merealisasinya. Parameter stroke dan nilai bore, dijadikan pedoman. Ada rumus yang dipakai, untuk mengisi kekosongan power bawah, tengah dan atas. Hingga detailing, seperti sambungan las, pembentukan desain leher, sampai konfigurasi diameter pipa, Ciplek diakui spesial di bidang ini memang jagonya.

Wajar, ketika komunitas motor klasik penyuka touring di Jogja dan sekitarnya, menjadikan C-Squad factory di Manisrejo 135, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jogja, menjadi basecamp ketiga setelah sekertariat dan tempat kongkow. Bahkan bule asal Scotland Javier Marck yang lagi menjalankan bisnis di Jogja, sempat penasaran dengan proses produksi knalpot motor klasik garapan Ciplek yang 11-12 dengan ciri khas factory.

Bahan steinles kelas 1 menjadi rujukan Ciplek, untuk itu. Bahan jenis ini memiliki graadasi profil warna yang smooth, dengan warna calter, blok silinder dan tromol. “Sehingga, ketika dicangkok tampilan originalnya lebih kuat, “nilai Afik Dalmawan salah satu pasien Ciplek yang juga squad MACI chapter Jogja.

Afik kali ini kebetulan juga lagi mengorder replica knalpot buat Norton koleksinya, dengan tampilan buritan berdesain sirip hiu. Kepiawaian Ciplek soal ini, yang kemudian kembali mengangkat popularitas nama C-Squad brand knalpot milik Ciplek, setelah di segmen racing dan harianya.

Pasar di segmen klasik ini pula yang kemudian dimanfaatkan oleh Ciplek, untuk meluncurkan desain knalpot fashionable universal, untuk konsumsi motor klasik Inggris, USA dan Jepang. Hasil desainya menganut knock down, terbagi leher, dan bodi knalpot. “Agar, lebih mudah mengikut kontruksi rangka dan konfigurasi mesin yang mengaplikasi, ”promo Ciplek yang mematok harga di kisaran Rp. 1,5 juta ke atas.      teks - foto : enea

C-SQUAD RACING FACTORY & CLASSIC MOTORCYLCE EXHAUST

Manisrejo 135, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Jogja,

0815 1334 8004