Aksi Angga owner bebek produk sayap merah ini, cukup spektakuler. Pasalnya, kalau penggemar full throttle yang lain, tradisi main bore up dan geser big end, tapi Angga justru engine swap.
Istilah ini tenar di kalangan roda empat, segmen off road, drag race dan rally. Banyak ragam, latar tengah tukar guling mesin, kalau latar belakang sih, sudah jamak.
Kalau obsesi Angga, pastinya ingin merubah DNA bebek, menjadi bebek rasa sport.
Itu lantaran, mesin yang diadopsi biasa dipakai di sport trail minimoto. Sebagian juga ada yang memanfaatkan untuk custom monkey bike.
Sehubungan passion otomotifnya yang tinggi mencakar langit, Angga lantas geser ke RAT Motorsport di Jl. By Pass Juanda 17, Sidoarjo.
Basic mesin terbaru yang dipakainya, masih butuh sentuhan final seting. Bila perlu, misal ada peluang untuk up grade, Angga siap merealisasinya.
Pesan itu yang disampaikan pada Arul tuner RAT Motorsport, Sidoarjo.
Dari input kajian detail, diameter dalam ruang crankcase masih berpotensi untuk bore up.
Piston Kawahara 64 mm, menurut Arul yang proporsional. Diameter luar liner 69 mm, yang dinilai presisi dengan diameter dalam crankcase.
Kubikasi jadi bengkak hingga 199 cc, menjadi hal yang smart, saat oil cooler Satria F 150 ikut disematkan dibawah centerbone.
"Ketika dikalkulasi nilai stroke 62 mm, tipikal mesin saat ini berubah menjadi over square, "jelas Arul yang mematok perbandingan kompresi 13,1 : 1 itu.
Dari komposisi output kurva pengapian CDI OEM dan perbandingan kompresi, final gear diplot di angka 15-37.
Untuk kompartemen silinder head, pada camshaft dirombak total. Lift cam dari standarnya 5,8 mm dijadikan 6,2 mm (in).
"Kalau, lift cam ex, dipatok di 6,1 mm dari standarnya 5,5 mm, "urai Arul yang menentukan overlap 2,2 mm (ex) dan 2 mm (in).
Soal doping tenaga, diback up karbu tipe PWK 28 mm. Hasil final seting, performa terbaik didapat dari setingan main jet 115 dan pilot jet 40.
"Itu pun kurva debit gas segar berbanding step bukaan skep, masih harus dibantu neeedle jet produk JJH, "tips Arul yang menyempurnakan dengan knalpot CLD custom itu.
Makin spesial, untuk tampilan exterior, bergaya road race style. Melalui amputasi velg Shogun 125FL dan karet bundar Diablo Rosso from Pirelli. skg
