Yudi terbilang sebagai mekanik milenial, jeli memandang dan menilai peluang usaha di lingkup otomotif. Meskipun bisnis utamanya sebagai mekanik road race, drag bike, grasstrack dan supermoto, tapi Yudi terus mengembangkan bisnisnya, khususnys di otomotif.
Seperti baru-baru ini, Yudi mulai membuka workshop cutting sticker dan decals, untuk melengkapi kebutuhan pasar otomotif. Tapi, sejatinya awal kita buka cutting sticker dan decals ini, hanya untuk internal tim.
Setiap motor grasstrack, supermoto dan road race yang sudah jadi dan siap tampil di sirkuit, selalu saya paras dengan tampilan khas pemiliknya. Ada kebanggan tersendiri saat sebuah tim baru memiliki ciri khas warna cutting sticker dan decals pada kuda besinya.

Untuk yang satu ini, jujur saya terpola oleh even supermoto, dengan warna kuda besi yang atraktif, dengan penampilan cutting sticker dan decals. Kesanya makin professional, sponsor yang mensuport juga makin bangga.
“Dari pengalaman ini pula, kemudian saya kembangkan, baik di grasstrack dan road race, ”urai Yudi saat kopdar di workshop terbarunya di kawasan Ponorogo arah Gorang-Gareng.
Puji syukur, perilaku seperti ini secara tak langsung, banyak menarik minat masyarakat umum, untuk ikut memaras motor jenis sport, bebek dan matic. Untuk matic segmentasinya lebih banyak ke siswi SMA dan umum. Ada yang minta decals kartun, motif bunga, sampai buble, untuk menonjolkan kesan femininya.
Di satu sisi masyarakat umum pengguna matic, juga suka dengan decals motif carbon kevlar, buble dan motif bordes terbaru. Menurut rata-rata konsumen yang datang ke workshop, hanya sebagai pengawet cat agar tak mudah baret.
Beda dengan segmen penggua sport, tema yang dianut mirip road race dan grasstrack, jadi serba racing. Grafis lancip, efek speed dengan permainan gradasi warna kontras. “Memang jauh dari ekpektasi awal, saat pertama mengembangkan bisnis cutting sticker dan decals, ”terang Yudi.

Untuk segmen perbengkelan tetap masih melayani servis harian, korek harian sampai up grade performa. Selain itu, Yudi lebih fokus menghadapi even supermoto yang sudah berlangsung sejak 5 tahun aktif diikutinya.
Yudi yang dipercaya Tahu W YMR Racing Team, nama tim asal Jombang berlaga di supermoto itu, kabar terbarunya akan dibela oleh Aldilah Eka Dharma seeded nasional. Sudah ada komunikasi, panjang lebar, sampai ke merubah riding style beberapa kuda besi, sesuai dengan postur Dilla sapaan rider asal Magetan itu.
Tinggal memonitor dan saling memberi input di seri perdana nanti. Tapi, dari pengalaman dan jam terbang Dila yang pernah menunggang sport, saya optimis hasilnya lebih baik. “Dan sejak satu bulan setengah lalu, saya telah persiapkan output torsi yang melimpah, khusus mengimbangi postur Dila, ”urai Yudi yang workshopnya makin ramai dibanjiri kuda besi adventure. Jelas untuk up grade performa mesin ! teks - foto : collins
Design YMR Cutting Decals,
Ponorogo
0812 5963 1237