Kabar terbaru hadir dari H. Rokhmawan Big Boss Rizqy Motor Boss Mild MX - GTX Team, Pasuruan. Baru saja kelar membangun sirkuit pribadi berskala Kejurda, dengan luas 5000 Meter persegi.

Lokasi sirkuit berada di sebelah pusat proses produksi rokok Boss Mild di seputaran Bulusari, Gempol, Pasuruan. Mengapa saya bangun dekat pabrik ?
Prinsipnya untuk mempermudah perawatan dan pantauan. Kebetulan putra saya dan saya pribadi, juga hobi berat MX - GTX. Sekaligus membuka lapangan kerja baru, dengan melibatkan penduduk Bulusari.
Misalkan di perjalanan nanti sirkuit Rizqy Motor Boss Mild ini besar dan popular, silahkan membuka café, jasa cuci motor, resto kuliner, sampai renthal apparel.
“Sasaranya untuk memenuhi kebutuhan penghobi off road roda dua yang kebetulan latihan, ”himbau H. Rokhmawan saat dikonfirmasi autonine di homebase-nya di kawasan Bulusari, Gempol, Pasuruan.

Secara segmentasi, tetap untuk kebutuhan seluruh crosser dan tracker pasukan Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan. Tapi, misalkan ada penghobi off road roda dua yang ingin mencicipi atau mengasah ilmu off road-nya disini, silahkan. “Dan saya justru bangga, bisa menghidupkan off road roda dua di wilayah pasuruan, ”senyum H. Rokhmawan.
Untuk desainer sirkuit, H. Rokhmawan mendaulat Kisworo dari Kisworo MX Training, Kediri yang juga babe dari Lantian Juan pasukan Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan.

Jelinya, Kisworo berusaha menggabungkan variabel trek untuk semua level crosser dan tracker, dengan jarak total berkisar 700 meter. Formasi tim menjadi prioritas pertimbangan. Sebab, masih ada crosser 65 cc, 85 cc, MX2 dan sekaligus untuk konsumsi GTX.
Kerenya, tambahan tanah sirkuit, jenis vulkanik kering. Praktis menjadi tantangan bagi pasukan Rizqy Motor Boss Mild. Dibutuhkan teknik perhitungan yang jeli dan matang, untuk mengumpan RPM. Sebab, erat terkorelasi dengan traksi dan suspensi.
“Mengingat vulkanik kering, ketika dihadapkan dengan power kuda besi bengis, seperti KTM 85 cc dan KTM 250 cc dapatnya malah overshoot, ”nilai Kisworo.
Input positifnya, optimis akan berpengaruh ke pengembangan skill tracker dan crosser, yang ingin beradaptasi lebih jauh dengan trek vulkanik kering. Kalau sebelumnya dominan dihadapkan dengan trek vulkanik kontur pasir dan sudah terbiasa, jaminan menjadi champion.

Sekarang, giliran di sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, lebih tepat menjadi tahapan mengembangkan improve. “Mencari kunci feeling membuka RPM, kontrol RPM, sampai mengukur speed saat berakselerasi yang ideal, ”papar Kisworo.
Soal desain dan jarak sirkuit secara menyeluruh, juga tak baku. Tetap ada penyerasian dengan perkembangan MX - GTX di tanah air. Baik soal kebutuhan speed, rapatnya variabel trek, sampai detail perkembangan desainya.
“Termasuk untuk menanggapi kebutuhan pasukan Rizqy Motor Boss Mild, di menu variabel trek mana yang dinilai berat dan butuh penajaman skill, ”lontar H. Rokhmawan.
Makin komplitnya sarana dan prasarana tim Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan ini, saya ingin memastikan kemudahan dalam soal training skill pasukan Rizqy Motor Boss Mild. Juga sebagai solusi dan jawaban, pengalaman dari Pandemi Covid-19, yang sempat menghentikan aktifitas latihan pasukan Rizqy Motor Boss Mild.
“Kalau dari semua lini serba terakomodir, untuk menyusun strategi menyambut musim kompetisi dan mempertahankan prestasi mendatang, saya optimis lebih mudah untuk direalisasi, ”tegas H. Rokhmawan. teks - foto : enea