.

Wabah baru yang melanda di tanah air dan diwajibkan di rumah, justru memicu ragam kegiatan para pelaku balap di tanah air. Sebut saja owner tim, rider, tuner sampai pit crew. Aktivitas ini mereka sebut sebagai upaya defensif untuk, untuk bertahan dalam kondisi seperti belakangan ini.

Ada juga yang ingin mengembangkan usaha kuliner, terkait momen masyarakat yang enggan keluar rumah. Memang beruntung bagi pelaku balap yang memiliki bisnis otomotif. Sebab, disaat jadwal balap ditunda, tetap ada kegiatan yang, bisa dinilai produktif.

Sisi lain, justru ada yang memanfaatkan momen ini, untuk tetap berlatih skill dan fisik, hingga mencari final seting pacuan. Sebab, ketika jadwal balap ditunda, itu artinya even akan bergulir di bulan yang dianggap aman dan bebas dari wabah. Intensitas even, bisa jadi akan berlangsung setiap minggu, baik on road dan off road.

Pandangan dan pemikiran ini, tentu saja menjadi tanda tanya besar bagi para pelaku balap. Dan training skill dan fisik dianggap sebagai penyelesaianya. Lantas apa saja aktifitas mereka disaat jadwal balap ditunda, seperti saat ini ?

Seperti Angga Wahyudi, DJ beken asal Mojokerto. Bisa dinobatkan sebagai konduktor euforia pengunjung Pub & Resto Graha Poppy, Mojokerto. Sekaligus pemilik DJ Gaha Poppy Racing Team, Mojokerto, yang makin luas segmen pasar aparel yang digelutinya.

Momen munculnya wabah, dimanfaatkan Angga mengembangkan bisnis kuliner, yang biasa menjadi menu favorit Cangkrukan DJ Team, di Jl. Jayanegara, Mojokerto. “Kalau biasanya nunggu bola, tapi sekarang saya mencoba untuk jemput bola, ”jelas Angga.

Kasihan sebagian masyarakat yang khawatir keluar rumah, pastinya terkendala soal nafsu makan. Pandangan itu yang kemudian mendorong saya dan crew Cangkrukan DJ Team, Mojokerto bergerak untuk mengembangkan usaha kuliner melalui food delivery order, selain café Cangkrukan DJ Team yang lebih dulu.

Cukup kontak 0857 3524 6338 – 0821 4385 6400, dalam waktu 45 menit makanan akan sampai di pemesan. Waktu 45 menit, itu berlaku buat menu makanan fresh, yang penyajianya harus diolah dan dimasak dulu. “Dan waktu 45 menit khusus konsumen yang berada di kawasan Mojokerto, ”jelas Angga yang juga masih aktif DJ di Cangkrukan DJ Team, Mojokerto.

Beda dengan Janal Chunk punggawa DQ Motor di Ruko Lotus Regency D2, Jl. Ketintang Baru Selatan 1/62, Surabaya. Janal juga terdata sebagai crosser executive aktif. Workshop Janal yang biasa menjadi sentral maintenance special engine, seiring merebaknya wabah, beralih menjadi sentral jual beli unit special engine.

Sebab, soal detail ciri khas, kelebihan sampai rasa special engine Janal tahu detail, demikian soal maintenance-nya. Dari latar belakang ini, yang justru mengatrol eksitensi DQ Motor, Surabaya sebagai sentral konsultasi sampai jual beli unit motor. Sayang, kurang private school off road yang belum. “Tenang, itu pasti saya bikin, asal quota ridernya sesuai limit, ”sambar Janal.

Eksistensi dan populernya nama DQ Motor, Surabaya juga terkait kredibelitas dan integritas Janal, yang tak melulu bicara bisnis. “Jadi, peralihan ini modenya auto, ”kata pemegang no WA (0812 4996 4131). Sebab, masa transisi peralihan special engine ke kuda besi jenis enduro yang dipakai adventure, juga mulai disosialisasikan Janal. Sehingga ada komunikasi lebih dulu yang saya jelaksan kepada konsumen, kelebihan dan kekurangan.

Kalau memang terbentur stock unit, solusinya tetap kita cari bersama. “Mungkin, bisa dipakai lebih dulu dan nunggu waktu, kemudian dijual lagi untuk beli unit yang dimaksud, ”urai Janal berusaha memberi ilustrasi. Kesibukan lain, Janal juga masih aktif beradventure dan latihan motocross.

Beda dengan Aan Widodo owner Sumber Telur Racing Team, Tulungagung. Di momen balap vakum ini, daddy dari Nando rider Mini GP potensial itu, justru berkonsentrasi mengembangkan usaha ayam dan telur-nya. Lebih tepatnya ke pengembangan luas kandang ayam, di lahan baru berukuran panjang 50 meter dan lebar 10 meter.

Berikut pembenahan jalur untuk perbaikan siklus kotoran ayam, yang rencananya dikemas dan diolah menjadi pupuk. Sebagai pelengkapnya, Aan juga cycling bareng dengan Nando. “Itung-itung bermain sambil olahraga dengan Nando, ”senyum Aan.  

Selain itu, ditundanya jadwal balap ini juga saya manfaatkan buat refresh performa mesin Mini GP pacuan Nando. Termasuk pembenahan geometri rangka, tapi nggak sampai extreme. Hanya pembagian bobot rangka. “Menurut Nando yang paling nyaman dan ideal, bobotnya butuh lebih ke depan,”urai Aan.

Termasuk, M. Fatkul owner Baja Beton Randumas Racing Team, sekaligus pengusaha muda sukses asal Jombang, yang menggeluti dunia material besi kontruksi, justru mengisi waktu luang ini dengan melebarkan networking. “Itu artinya, saya sering keluar kota, sekalian memanfaatkanya untuk mampir ke mekanik-mekanik top, baik yang spesial menangani sport 2 tak dan bebek 4 tak, ”aku M. Fatkul.

Sebab, akhir tahun 2019 semua kuda besi telah siap. Diawal tahun 2020 masa libur drag bike sebelum terjadinya wabah, keseluruhan mesin gacoan masuk tahap revisi dan peninjauan ulang, sebagai finishing. “Artinya, untuk kuda besi keseluruhan sudah ready, ”terang M. Fatkul.

Dan ketika terbentur wabah hingga penundaan jadwal drag bike, sebagian crew justru saya perbantukan di workshop, agar tetap ada produktifitas. “Sembari memanasi mesin saat waktu luang dan seting speed, dengan rider, mencari gaya bawaan terbaik, ”kata M. Fatkul.

Kalau Fery “Copet “ Irawan croser executive yang baru saja sembuh dari cidernya, mulai aktif latihan motocross dan supermoto, bersama squad Onesixeight Racing Team. Wabah saat ini justru hikmah bagi pemilik MX Shop XX1 Pro, sebab rentang pemulihan cidera yang lebih panjang pasti lebih baik.

Tapi, soal kesibukan tak perlu ditanya lagi. Fery tetap setia dan aktif berjualan dan promo option part dari liquid sampai hard ware, konsumsi off road. Bisa adventure, ada motocross dan juga supermoto. Luasnya networking Fery yang dimanfaatkan untuk mengelola lapak on line yang digawanginya.

Puji syukur omset setiap hari sesuai dengan ekspektasi. Sebab, saya lebih memahami kebutuhan penggemar off road yang lagi booming. Kapan waktunya lempar jenis liquid atau hardware. Kadang, saya siapkan juga perlengkapan tim, seperti sepatu pit crew yang modis, sampai t-shirt-nya. “Bekalnya cukup kreatif saja dan jeli membaca kebutuhan pasar, ”jelas Fery yang bisa dicall di 0812 3202 7821.   teks - foto : collins