Sport Fuel injection yang lagi menjadi rujukan milenial untuk full throttle saban weekend ini, perjalanan konsep modifikasi mesinya sungguh atraktif.
Sebubungan makin rapatnya kompetisi performa kuda besi Fuel injection, yang telah up date teknologi dan inovasi terkini.
Hingga berdampak positif bagi para bikers milenial, yang mulai beradu strategi dan amunisi, di lintasan resmi.
Sontak, atmosfir dari hobi bergulir prestasi itu, sukses dipelopori sport Fuel injection Suzuki.
Menjadi momentum krusial, untuk mengakomodir aspirasi pemuja top speed di level ini.
"Mengingat secara nasional belum tersaji dalam regulasi, tapi di satu sisi penggemarnya terus meluap, hingga permukaan, "sorot Swega CEO RAT Motorsport, meyakinkan.
Suzuki GSX R150 : HINDARI LOSS POWER KAMPAS KOPLING FXR 150 DIAMPUTASI
Salah satunya Bagas owner GSX R150, berdecals biru merah, yang pacuan daily use-nya, jadi momok di lintasan karapan kelas Sunmori Sport 200 cc.
Nama rider Holili dan Bima Kids, sukses merebut juara 2 dan 4, di kelas yang lagi menjadi primadona ini.
Dibalik bengisnya performa GSX R150 ini, juga ada nama Ridho engine builder RAT Motorsport, yang menangani.
Serum utama ada di pemakaian piston LHK 72 mm, untuk mengejar kapasitas mesin 200 cc.
Konsekuensinya, blok silinder OEM, dicustom melalu babet las, untuk mempertebal daging.
"Dengan begitu, peluang memperbesar kontur mantel silinder, mudah terealisasi, "detail Ridho yang menyematkan throttle body MX King dengan coin model oval.
Throttle body terbaru ini diklaim lebih efektif, mengontrol debit udara, kompensasinya TPS wajib berganti kompetisi.
Kendati demikian, velocity berkontur landai dan panjang 8 cm, wajib diaplikasi sebagai penjamin stock debit udara.
Program pengapian, dipinjam dari ECU BRT Juken, dengan timing ignition tertinggi di 41 derajat, hingga final gear berganti 14-43.
Serta data fuel rate 200 cc/minute yang dimuntahkan injector X Max, yang dikenal tangguh lantaran jarang mengalami problem "injector pipis".
Pada piranti silinder head, digawangi katup 26 mm (in) dan 23 mm (ex), penerus camshaft custom by RAT Motorsport, dengan data camshaft in open 22 derajat dan close di 49 derajat.
Sedang, camshaft ex open di 48 derajat dan close di 24 derajat, dengan overlap camshaft in 2,7 mm dan ex 2,9 mm, dikelola knalpot RAT Motorsport BSS.
"Hingga merujuk pada pemakaian pegas katup GSX 600, "jelas Ridho yang menyematkan kampas kopling FXR, menghindari loss power.
Suzuki GSX R150 : SIASAT MULURKAN POWER BAND USAI BORE UP
Beda dengan Reza owner GSX R150 dengan striping merah, yang dalam waktu dekat Reza akan full throttle ke pelaminan.
Banyak kisah mendalam bersama GSX R150 "klangenan-nya", yang selalu setia menemani merajut asmara.
Benarkah berita ini sekaligus, menjadi ucapan perpisahan Reza di jagad racing !
"Ah ngaco, prinsipnya jangan sampe pernikahan ini, ganggu aktifitas racing saya, "kata Reza sembari tertawa meledak.
Soal performa, GSX R150 pacuanya saat ini telah sukses menembus best time 8,4 detik, kendati kubikasi mesin masih diback up piston 68 mm from BRT.
Data best time itu, terukir oleh Holili, saat laga di kejuaraan karapan resmi, weekend silam.
Hingga pengaruhi kurva power band terlampau singkat, yang mesti disiasati penggantian final gear 15-45, untuk trek 201 meter, "jelas Erwin mekanik RAT Motorsport, asisten Ridho.
Dasar itu, throttle body berganti BRT 36 mm, spesial buat GSX 150 Series, terinstal dengan adaptor custom.
Bersanding injector Denso, dengan debit 180 cc/minute, hasil remap melalui program yang tersemat di ECU BRT Juken.
Pada kompartemen ini, timing ignition turut diselaraskan di titik ledak 39 derajat, guna memulurkan power band.
"Termasuk racikan knalpot BSS, dengan leher 35 mm, baffle 38 mm dan sarangan 50 mm, juga diproyeksikan mengawal gasingan tengah atas lebih mulur, "urai Ridho.
Estimasi option part racing ini, turut merujuk pada over size katup 24 mm (in) dan 21 mm (ex), serta pegas katup FXR 150.
Sedang, tipikal bawaan motor, dibuat bengis oleh Ridho, melalui angka perbandingan kompresi 13,5 : 1 dan dijamin pemakaian kampas kopling Satria F berikut pegas kopling JFK. enea