Serpihan singgasana racing Malang, yang sempat berjaya hingga menjadi bagian legenda kisah dan cerita adu kebut tanah air, kembali dibuat bersinar oleh Racing Team milik Guploh.
Terlebih sosok Big Boss yang identik tampil low profile dan hobi live reportase itu, disebut-sebut mantan pelaku balap Malang di era Milenium.

Menariknya, kisah kembalinya Guploh di olahraga yang dikenal kejam ini, persis skenario filem Expendables !
Pasalnya, personil yang diusung Big Boss dengan headquarter di Jl. Cengkeh, Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, didominasi aktor dan lakon otomotif, yang telah banyak mengenyam hitam putih jagad otomotif.
Salah dua-nya adalah engine builder "Kuncung Turbo", yang telah melalui berbagai masa dan transisi era racing kompetisi.

Selain itu juga ada ex Official Team Bofas, yang terobsesi meneruskan kejayaan racing Malang, melalui singgasana SSBR Trans Racing Team, Malang.
Mode otomatis formasi diadopsi lebih efektif juga reaktif, hingga secara impact horozontalnya tercatat cukup menyayat !
Seperti siasat dan strategi "Big Bang" yang diadopsi Guploh, dari kombinasi basic Yamaha WR 155R dan rider potensial Nasional Sakti Andre.

Memang tak terbantahkan ! Di spektakuler event Kejurprov Road Race Jatim - Batu Night Race 2025, Batu, sport trail Yamaha berparas modis itu, sukses memikat perhatian ribuan audiens sepanjang trek dadakan Jl. Sultan Agung, Batu.
Yamaha WR 155R yang telah mengalami re-balancing crankshaft itu, menjadi jawara di kelas Supermoto 180 cc Open, setelah tak terkejar oleh rival-rival Sakti Andre !
Konversi power to speed gigi 2, 3, 4 dan 5, cukup produktif dan singkat menghantar 135 KM/Jam, setelah diolah final gear 15-47.

"Peak power belum tersentuh, saya sudah pindah gigi, sengaja saya pertahankan agar mesin tak sampai over power.
Mengingat, tipikal sirkuit Jl. Sultan Agung, Batu, dominan bermain di gasingan atas.
Feeling balap tetap saya usahakan akur dengan durability performa mesin, "jelas Sakti Andre buka kartu.
Ketika membongkar formula mesin-nya, setara kuda besi spek Kejurnas !

Serba mewah dan terbaik di kelasnya, seperti ECU Aracer Super X WR 155R, yang mengawal flow rate injector Denso dan akurasi TPS pada throttle body BRT 34 mm.
Pada kompartemen silinder head, desain porting 70% telah mengalami revisi, berdasar peningkatan gas speed dengan parameter flowbench.
Lebih mendalam, Kuncung juga menjelaskan sepintas desain camshaft lebih gemuk, indikasi lift camshaft relatif rendah, tapi durasi berkisar di atas 265 derajat.
Serta penggantian material seteng katup, berbahan berilium, dikenal lebih presisi mengawal buka tutup katup saat suhu panas maupun dingin.
"Dengan catatan pegas katup, mengaplikasi jenis custom, tingkat kekenyalan-nya dibawa tipe racing, "jelas Kuncung yang mencangkok piston Wiseco 63 mm.

Dari hasil testcase sepanjang musim kompetisi 2025, kami jadi optimis di 2026 akan bertandang di event skala Nasional.
"Setiap proses dan perjalanan laga, telah kami konversi by data, dari repair, spare option part, kondisi cuaca berbanding lean-rich flow rate, detail perbandingan kompresi, final gear, tipikal suspensi sampai RON bahan bakar.
Termasuk komunikasi dua arah dengan Sakti Andre, formula di akhir November ini kami simpulkan over all, telah matang.
Tinggal Big Boss, menepati nadzar-nya atau nggak, untuk bertempur di kejuaraan Nasional, "senyum Farhan Manajer SSBR Trans Racing Team. skg



















































