Perjalanan research beraroma pengenalan brand E Muffler terus disosialisasi oleh Reksi juragan E Muffler, Sidoarjo.
Ibarat Koki, Reksi sidak langsung ke lapangan, testcase aroma, rasa dan selera pasar !
Mengingat geliat pasar di segmen pelepas gas buang ini, terbilang rapat dan kompetitif soal harga.
Demikian yang berlalu di sebrang bandara international Dhoho, Grogol, Kediri, lokasi perhelatan Suryanation Matapanah Rookie Drag Bike 2025.

Reksi bersama Fadli engine builder sekutunya dengan basecamp di Ngares Rejo, Sukodono, memperkenalkan knalpot Herex konsumsi sport 4 tak s/d 250 cc.
Knalpot spek terbaru itu, diadopsi di kelas seribu umat, "Herex s/d 250 cc Katup Standar", yang menjadi kelas primadona di Rookie Drag Bike 2025.
"Memang pantas bergelar seribu umat, peserta-nya saja tembus 53 rider.
Regulasinya sederhana dominan manual tech, 11-12 dengan Herex Touring, jadi sangat familiar.

Dari workshop cap racing sampai bengkel rumahan, saling pamer inovasi dan kreasi terbarunya, "sebut Reksi.
Termasuk E Muffler, melalui produk terbarunya ini juga pamer detail desain, bahan hingga output performa.
Spesifikasinya merujuk header berkonfigurasi 35 mm - 38 mm - 57 mm, yang fokus ada peningkatan flow gas buang.

Diteruskan baffle berdiameter 57 mm, berpori rapat dan dilepas diffuser 67 mm.
Testcase terbaru ini Reksi terapkan di Mega Pro, berconrod Yamaha 125Z, untuk mengawal stroke 68 mm, yang dikombinasi piston Wiseco 68 mm.
Mesin tipikal square ini, sengaja dihadirkan sebagai diferensiasi modifikasi mesin Herex yang telah pasaran.

Faktanya, saat sesi seting speed pilot jet darat Deby AP, mampu menembus best time 7,1 detik, dengan konsekuensi gigi rasio custom berbasic mesin Honda tipe K2, Mega Pro dan Tiger.
Pada kompartemen crankcase, dikawal daun as Kruk berdiameter 110 mm, fly wheel 1250 Gram dan drive gear Tiger.
"Dopingnya pakai CDI Tiger Milenium dan karbu PWM 38 mm, dengan jet needle dan nozle custom.
Dan camshaft ada 3 jenis, dengan durasi, lift dan overlap beda tipis torehan output power dan torsi produktif-nya.

Jadi, pada prinsipnya untuk memudahkan testcase dan menghemat waktu, juga bajet, tanpa harus bolak-balik revisi, "terang Fadli buka kartu.
Sampai berita ini diturunkan, tongkrongan Herex low profile ini, tipikal performa-nya telah menemukan chemistry bareng Mada dan Juan Syahira, selain Deby AP. skg



















































