Telah menjadi tanggung jawab bersama, para jajaran pemangku otomotif di lingkup Kabupaten maupun Kota di Jatim, yang bernaung di Pengcab IMI, saling unjuk taring di ajang Porprov 2025, Batu, cabor Grasstrack.
Sekaligus menjadi jawaban, seruan rangkaian Rapat Kerja & Koordinasi Persiapan menyambut Porprov 2025, bersama Pengprov IMI Jatim, yang dihelat estafet di 3 bulan silam.
Skala prioritas, Porprov 2025 telah menjadi ruang pembuktian loyalitas dan kadar gila masing-masing kabinet Pengcab IMI di Jatim, terhadap cabor olahraga otomotif.
"Mengingat, dari megah skenario misi visi hadirnya Pengcab IMI di Jatim, sejatinya diharapkan lebih mudah menyaring dan mengkader pembibitan tracker maupun crosser, ditengah gencarnya jadwal kejuaraan otomotif segmen roda dua di Jatim, "kata H. Daniel Tangka Ketum Pengcab IMI Malang Raya.
Nama M. Raditya Rizqy Motorsport dan Koko Indra dipercaya membela Pengcab IMI Malang Raya, di kelas perorangan dan beregu di cabor Grasstrack.
Dari profil, jam terbang dan gelar masing-masing pembalap, kans juara yang telah diprediksi sebelum laga, telah terbukti nyata !
M. Raditya Rizqy Motorsport dan Koko Indra, sukses menyabet podium, dengan rincian di kelas Trail Max 155 cc Standar Beregu Juara 2 dan Trail Max 155 cc Modifikasi Beregu Juara 1.
Kompetisi yang cukup dramatis dan penuh tekanan, telah terurai matang, di tengah sesi recovery.
Mengalirnya komunikasi dua arah, evaluasi jadi singkat untuk dipecahkan, hingga memutuskan solusi terbaik.
Ironisnya, melalui sesi pemusatan latihan yang tak genap 1 bulan, Kedua petarung berkarakter young guns itu, singkat menemukan chemistry.
Termasuk dengan instruktur dan Official Team Porprov Pengcab IMI Malang Raya, dalam hal ini tetap dikendalikan oleh kolaborasi H. Daniel Tangka dan H. Agus Tole Sekjend Pengcab IMI Malang Raya.
Melalui Porprov 2025, optimis akan lebih mengangkat derajat dan popularitas tracker maupun crosser, ketika menilik nilai apresiasi yang diberikan saat menyandang juara.
"Porprov 2025, menurut saya adalah pembuktian sebuah produk, dari kiprah dan partisipasi Pengcab IMI, di masing-masing Kabupaten maupun Kota.
Kami sangat senang menyambutnya, meskipun terbentur oleh jadwal yang terlalu mepet, setelah cabor otomotif segmen roda dua, yaitu road race dan grasstrack, mulai disetujui oleh KONI Jatim di Porprov tahun ini.
Dengan resminya cabor otomotif segmen roda dua masuk di Porprov 2025, maka akan kami masukan dalam program kerja Pengcab IMI Malang Raya.
Di seri Porprov berikutnya, kami pasti akan menyiapkan lebih matang, terlebih persediaan amunisi tempur cukup komplit, "tambah H. Agus Tole.
Dengan momentum ini pula, minimal terjadi pembelajaran, pemberitahuan secara resmi, memancing simpati dermawan, serta pembuktian loyalitas, para pelaku otomotif di scoop Kabupaten maupun Kota, untuk saling bahu membahu.
Kami, yakin kalau sudah berjalan dalam mode otomatis, gengsi Porprov akan menandingi kejuaraan skala Nasional.
Dari Porprov itu pula, akan bermuara sebuah pola pelatihan yang lebih profesional dan kualitas kejuaraan lebih berbobot.
Setelah mendapat dukungan dari banyak pihak, berpilar pada loyalitas dan sentimen kedaerahan, layaknya Sepak Bola.
Belum lagi hadirnya kontribusi dari berbagai instansi dan lapisan pemerintahan, sehubungan mempermudah perizinan pemakaian prasarana, untuk jadwal latihan logika sederhananya.
"Stimulus beraroma inisiatif seperti ini yang telah lama kami tunggu dan semoga bisa menjadi habit tak tertulis.
Sebab, ketika bercermin sebagai pelaku, pemerhati, merangkap Event Organizer di otomotif, bentuk kerjasama dari seluruh element, yang kuat diindikasi menjadi doping utamanya, "tandas H. Agus Tole. skg