Ragam kompetisi off road roda di tanah air, telah memasuki era kejayaan crosser bernomor lambung #4 !
Belum lama ini, namanya tercatat sebagai pendulang point tertinggi di Kejurnas Motocross Grasstrack 2024, kelas MX2.
M. Zidane dinobatkan sebagai crosser MX2 terbaik di 2024, gelar ini telah lama diprediksi, sejak musim kompetisi motocross grasstrack 2024 awal berjalan.
Dengan pacuan Honda CR 250F, M. Zidane terus membuktikan kepiawaianya menekuk setang dan full throttle, hingga mendekati red zone RPM.
Kombinasi fisik, skill dan adrenalin yang mumpuni, M. Zidane makin sulit terkejar, bahkan dominan jadi Imam !
Berbagai lini, dari faktor teknis dan non teknis, telah rapi dievaluasi, di setiap jelang laga.
Pemaparan ini bukan lantaran mendramatisir kisah dan cerita perjalanan M. Zidane, tapi berdasar fakta temuan "konyol", di setiap laga.
Alhasil, trade mark "Djava Adventure SBM Kaisar Motor MX GTX Team", terus terkatrol hingga di atas angin !
M. Zidane cukup tangguh, juga belum ada lawan, gaya balapnya brilian, 3 step lebih brutal !
Diklaim anti teori, ironisnya point ini justru menjadi stimulus kesuksesan crosser yang selalu jadi topik perbincangan public motocross itu.
Fakta demikian tersaji di laga Trial Game Dirt 2024, M. Zidane sukses mereformasi jawara lama langganan podium !
Baik di kelas Campuran Open maupun FFA, M. Zidane tampil merefresh gaya dan cara menebas obstacle lebih singkat, hingga membuat berkerut dahi para jawara lama.
Ngerinya, standar Catatan waktu paling singkat, turut dikalibrasi oleh M. Zidane, di sepanjang perjalanan Trial Game Dirt.
Kendati beraroma spekulasi tapi terukur !
Brutalnya skill mengumbar power di lintasan Trial Game Dirt, crosser penggemar road bike itu, banyak menyelipkan teknik dari lintasan motocross.
Lebih mendasar, input koalisi pilar-pilar, antara Racing Factory, hingga para saudagar penyandang dana "Djava Adventure SBM Kaisar Motor MX GTX Team", diyakini banyak berperan, menghantar M. Zidane, ringan menorehkan prestasi terbaiknya di level Nasional.
Terlebih pilar-pilar dibalik nama M. Zidane, telah lama menemukan chemistry, untuk "datang dan menang" di kejuaraan motocross - grasstrack yang berkualitas, berbobot, juga bergengsi.
Itu artinya, research dan up date teknologi, sampai suspensi, untuk menjawab tantangan kelas Campuran Open di Trial Game Dirt dan FFA di kejuaraan Grasstrack, tanpa kompromi terus digulirkan oleh Pak Be engine builder pacuan M. Zidane.
Praktis, headquarter Djava Adventure SBM Kaisar Motor MX GTX Team, di kawasan Perum Tamasya, Tropodo, Sidoarjo, tak pernah sepi oleh aktifitas dan kesibukan Official Team.
Sekilas infonya, saat ini Pak Be lagi menjadi incaran MX GTX Team, seantero jagad, khususnya Big Boss, Saudagar dan Juragan GTX Team.
Racikan performa kuda besi GTX-nya memang tak terbantahkan, superior dan memang beda dari dinasti lama !
Banyak, yang berharap bisa mengkloning performa mesin pacuan M. Zidane, dari geometri rangka, off set crank shaft, hingga brand handle bar yang diaplikasi.
Tapi saat dikonfirmasi topik "kloning mengkloning", Pak Be menjawab ringan, "biar yang muda tunjukkan kreasinya lebih dulu, kasih kesempatan ke mereka, saya cukup komit di MX GTX Team ini dulu".
Data dan fakta ini pula yang kian mempertegas, Djava Adventure SBM Kaisar Motor MX GTX Team, menjadi kandidat kuat penguasa motocross grasstrack di musim kompetisi 2025. skg
