Hari ini singgasana Nugroho Motocross Training, Kraas, Kediri, dijubeli oleh jurnalis, youtuber dan videografer.
Mereka berbondong ingin mengupas, latar kedatangan Mario Suryo Aji dan Sheva Anela Ardiansyah, di kota Kediri itu.
Mengingat rider Moto2 level dunia identik dengan Team Honda dan crosser srikandi potensial Indonesia itu, terbilang fenomenal.
Maka, cukup rasional ketika kabar hangat ini menjadi komoditas para pewarta daerah, juga Nasional.
Skala prioritas, Konsistensi dan performa Nugroho Motocross Training, Kediri mencetak crosser belia potensial yang tak terbantahkan, krusial dan mutlak menjadi ihwalnya.
Saat dikonfirmasi, Tri Priyo Nugroho Panglima Nugroho Motocross Training menjelaskan, "Mario dan Sheva benar datang ke Tulungagung, tepatnya ke sirkuit Praga, yang saya kelola bersama masyarakat pribumi Campur Darat, Tulungagung, lokasi sirkuit.
Kalau melihat perlengkapan dari kuda besi, apparel, official team, sampai instruktur, kemungkinan besar Mario dan Sheva, akan berlatih di sirkuit Praga, Campur Darat, Tulungagung.
Saya pribadi dengan kedua orang tua mereka, yaitu mendiang Hartoto sosok otomotif Magetan dan mendiang Irwan Ardiansyah crosser Legend Indonesia, sudah seperti saudara.
"Jadi, kalau saat ini mereka menganggap saya sebagai bapak, paman atau om, ya memang itu yang ditanamkan oleh kedua orang tua mereka ke saya dan sebaliknya, seperti di masa-masa saya berjuang bersama mereka, "kata Tri Priyo Nugroho mengenang.
Saya pribadi sangat mengapresiasi kedatangan Mario dan Sheva, kata pepatah jawa "urip-uripi obor ben gak kepaten obor".
Meskipun telah bejibun prestasinya, tapi semangat juang untuk berlatih dan berlatih tak pernah bosan, ini sejatinya karakter petarung sejati !
"Semangat ini, kebetulan juga saya usung dan terapkan di singgasana Nugroho Motocross Training, seperti tradisi orang tua mereka dan juga saya, "puji Tri Priyo Nugroho.
Untuk teknis pelatihan di sirkuit Praga, Campurdarat, Tulungagung, tetap saya serahkan ke official team dan instruktur mereka.
Terpenting segala sesuatunya sudah saya persiapkan, dari team medis maupun team teknis, untuk preparenya, misal dibutuhkan. Sebab, kapasitas sirkuit Praga, secara level dan label telah mengacu ke tingkat Nasional.
Fisik, skill, improve bertarung, optimis mudah terserap di sirkuit dengan panjang total 1,2 KM, berikut variabel handicap-nya.
Semoga, kehadiran Mario dan Sheva ini, bisa membakar semangat crosser-crosser yang lagi menimba ilmu di Nugroho Motocross Training.
"Sebaliknya, juga bisa menjadi partner sparing, dalam pelatihan di sirkuit Praga, misal dilepas dalam simulasi latih tanding, "ulas Tri Priyo Nugroho.
Di kesempatan ini pula, Mario berbagi pengalaman dan kisah perjalanan merintis karier, hingga Go International.
Tapi, bagainanapun juga, saya tak bisa melupakan jagad motocross, sebab motocross adalah cikal bakal saya ditempa, hingga menjadi seperti saat ini.
"Motocross bagi saya dinamis, lebih hidup dan satu hal penuh perjuangan, agar bisa menuntaskan sampai menit terakhir, "jelas Mario. skg/foto : NMT