Telah menjadi tradisi MX Training yang terus eksis dan aktif, mencetak crosser-crosser belia tanah air, tampil berpartisipasi di beragam kejuaraan motocross openchampionship tanah air.
Seperti belum lama ini, Nugroho Motocross Training dengan formasi full team, merapat dalam kejuaraan motocross, di sirkuit Goro Assalam, Solo.
Metodhe training sistem open dan transparan ini, diyakini Tri Priyo Nugroho Panglima Nugroho Motocross Training, yang mampu membangun improve dan talenta, dalam menghadapi kompetisi motocross.
Logika berjalanya demikian, sosok Master Beladiri, dalam menggembleng muridnya, jelas dan pasti akan dibekali ilmu beladiri, cara menyerang dan bertahan, berikut jurus-jurusnya.
Dengan asumsi, pelajaran bela diri tadi, spesial dipakai di kejuaraan saat mode laga duel, alias satu lawan satu.
"Tapi, misal murid bela diri tadi diajak bertarung keroyokan atau maaf kata "tawuran, kira-kira ilmu cara menyerang dan bertahan, bisa dipakai nggak ?, "lontar Nugroho sapaanya.
Jawabanya, pasti tidak, reflek dan mencari aman pasti jadi prioritas, ketika mengusutnya dari sisi naluri dan manusiawi.
"Artinya, metodhe pelatihan yang saya terapkan termasuk road show mengikuti kejuaraan ini, spesial saya fokuskan untuk menghadapi cara tawuran, "senyum Nugroho.
Seperti laga motocross, setiap Moto dilepas kisaran 20 crosser bahkan kadang lebih, sama halnya ketika keroyokan.
Dengan skema dan materi seperti ini, pengembangan basic ilmu dasar motocross dari setiap crosser, akan semakin cepat improve dan agility-nya.
Crosser bisa melihat secara real time, kondisi terbaru gaya balap yang diadopsi oleh rival-rivalnya.
"Sembari saya amati dan monitor langsung di tengah lintasan, masing-masing crosser, "kata Nugroho.
Dan ketika tradisi seperti ini diterapkan berulang-ulang, pasti akan muncul komunikasi dua arah, yang lantas saya angkat dan kemukakan dalam materi evaluasi bersama team.
Artinya apa ? Mungkin pelatihan yang saya terapkan terlalu keras, mungkin sebaliknya terlalu lemah, dalam olah fisik.
"Input seperti ini, kalau saya terjemahkan, crosser yang dimaksud telah ada minat tinggi, untuk maju dan berjuang.
Lebih lanjut, ketika tahapan training terjadi up grade, serapan ilmu-nya jadi lebih mudah untuk diaplikasikan, "yakin Nugroho buka kartu. skg