Kompetisi GTX MX tumbuh dan bergulir berlapis, di tanah air, seiring seruan aturan dan implisit pembenaran.
Privater, lapis tengah dan papan atas, saling mengumpan strategi dan taktik, untuk merebut podium.
Papan atas pastinya jaga gelar dan moral dihadapan Big Boss, sedang petarung privater seluruh kanuragan dikerahkan, untuk merebut simpati jutawan.
Team lapis tengah yang gawat, sebab biasa dihuni oleh murni penghobi, tapi strategi terus dikebut, kendati tak berburu dolar.
Fenomena ini yang lagi serius dikalibrasi oleh Victor San ujung tombak Victor Racing Organizer, melalui perhelatan akbar bertajuk Victor GTX MX Openchampionship 2023, Lumajang.
Upaya down grade kemasan event, dinilainya mutlak, seiring derasnya kejuaraan yang mengejar titel atau setara nasional.
"Kalau petarung nasional terlayani oleh penetrasi di event setara nasional, lantas kapan kesempatan petarung daerah ?, " lontar Victor San mengklarifikasi.
Pemikiran mendasar itu, lantas menelurkan ide beraroma simpati dan empati, untuk mengatrol privater yang berpotensi memiliki kans untuk bertarung di kejuaraan bergengsi.
Event ini yang saya pastikan, selain memancing gairah petarung privater dan lapis bawah, juga menjadi peluang sesi penetrasi.
Sebab, secara skema dan teknis kejuaraan, sepenuhnya dikembalikan ke event seribu umat.
Sekali lagi, Fix muatan tendensinya demi memikat petarung lapis bawah dan privater !
Nah, workshop racing daerah dan bengkel las rangka, kembali bangkit mengangkat perkakas.
Gerai pulsa, rental tenda, brand pakan ternak, sampai kontraktor, berbondong-bondong datang ke paddock membakar semangat petarungnya.
Makin komplit juga ada brand energy drink suplemen para petarung, sebagai penunjang fisik dan konsentrasi saat laga.
Berdampingan dengan GTX MX Team papan tengah, praktis acuhan dan parameter, bergulir alami sampaikan pembenahan.
Point diferensiasi sukses diciptakan Victor San di kejuaraan kali ini. Alfreda crosser pribumi Lumajang yang lagi menimba ilmu di NMT, bangga dan antusias turut memeriahkan dihadapan masyarakat Lumajang.
Teknik dan ilmu motocrossnya digdaya dikonversi ke laga grasstrack, otomatis transfer ilmu secara tak langsung bergulir, memanaskan kompetisi.
Kemeriahan kompetisi kali ini turut setia diikuti petarung Executive Jatim Motocross, yang selama ini jadi motor penggerak grasstrack dan motocross tanah air.
Bahkan turut memikat petarung pribumi Lumajang, yang terklasifikasi masuk di jajaran petarung executive.
Kalau melihat antusiasnya petarung lapis bawah, optimis event serupa akan kembali dlipertanyakan, kapan dihelat ?
Soal, naik kelas mereka sendiri yang bisa menakarnya, kapan saatnya Go Nasional, atau harus bertahan, "sebut H. Mas"ad Zakriyah dedengkot crosser executive. enea