Sultan "Qbot" Herex : TETAP KONSISTEN DI JALUR KARAPAN SUPERSONIC 2023 ! MEGA TEAM MANA YANG AKAN DIBELA ?

Sejak tiga tahun silam, sebelum badai pandemi datang, popularitas manusia tercepat di Indonesia itu, makin menjadi, usai bergabung Mega Team DRT milik Big Boss Gunawan.

Dipinangnya Family Man oleh Gunawan, juga tanpa sebab, tapi atas reputasi gemilangnya, sejak berjaya bersama Sugomi di ajang SDC.

Cikal bakal ini, Qbot tanpa komando terus mempercepat karier dan prestasinya, di jalur Supersonic sebagai kiasan karapan Big Bike.

Konsistensi dan komitmen Qbot ini, Mega Team DRT sukses menorehkan trophy dan prestasi di jagad karapan level Sultan.

Selama 2 tahun berturut-turut, nama DRT sukses bertransformasi menjadi Mega Team tiada tandingan.

Qbot Di DRT tak sekedar rider inti, akan tetapi viral dan popularitas atas prestasinya, bergulir setara Qey Opinion.

Rumah tangga DRT jadi makin dinamis juga makin hidup, hingga ratusan ribu follower membanjiri medsos DRT.

Berbagai konten, selalu memikat perhatian public racing, khususnya milenial.

Dua tahun sudah, masa bhakti Qbot telah usai, seiring berakhirnya kontrak dan terus menurunya perlawanan rival-rivalnya.

Pemaparan ini memang rasional, ketika menilik karakter all out-nya Big Boss Gunawan dan kepiawaian Qbot.

Puncak prestasi melesat dan singkat tercapai oleh Big Boss Gunawan serta singgasana Mega Team DRT.

Di awal tahun 2023 jelang berjalanya musim kompetisi karapan, Qbot menyampaikan salam dan special thanx, kepada seluruh jajaran Management Mega Team DRT, atas kerjasama harmonis di 2 tahun silam.

Tapi, hal ini bukan menjadi sinyalemen Qbot gantung helm !

Passion-nya yang lagi on fire, justru memacunya terus melangkah maju di level lebih tinggi, "Karapan Superbike".

Dalam keterangan resminya, Qbot memaparkan, "Karapan Supersonic" secara tak langsung saya ikut membangun dan mewujudkan, hingga bergulir menjadi kelas regular.

Puji syukur, efek horizontalnya cukup banyak membangun industri kreatif otomotif segmen baru, include lapangan kerja didalamnya.

"Bagaimanapun juga, di 2023 Karapan Supersonic harus tetap tersosialisasi, "tegas Qbot.

Sebab, selain saya terobsesi berusaha konsisten di jalur prestasi segmen Karapan Supersonic, jujur dalam nurani saya, amat sangat bangga setelah munculnya embrio dan Team-Team baru di segmen ini.

"Usai saya provokasi, terealisasi, tinggal bagaimana untuk mengkreatifi,  mengakomodir pemuja Supersonic, yang telah klimaks di pentas dan kelas regular yang terbilang lama jalan di tempat, "sorot Qbot.

Dan kabar terbarunya, Qbot lagi intens chating dengan marketing salah satu dealer Big Bike Global Product di USA.

Qbot lagi maping dan tracking varian Big Bike yang berpotensi ramai dihelat kelasnya di Indonesia.

Dari hasil monitor peta kekuatan Team-Team besar, Qbot lagi mengincar Big Bike 1000 cc up.

Selain banyak Team-Team besar yang telah menemukan final seting dan peak performance-nya, populasinya juga cukup banyak.

"Kira-kira kalau misal dibuka kelas, tak lagi bingung mencari quota, "senyum Qbot yang lagi menghadapi dilema atas prestasi, track record dan popularitasnya.

Dilemanya dipicu oleh ratusan ribu pesan di gadget iPhone 15-nya.

"Kalau menghitung durasi, dari bangun tidur sampai berangkat tidur, saya sudah nggak bisa lepas dari gadget, "kata Qbot polos.

Banyak para saudagar, Big Boss dan orang tambang ternama dari Kalimantan, berebut Qbot untuk mengibarkan singgasana baru di jagad Karapan Supersonic.

"Susah nolaknya, karena sebagian kolega lama, juga sama-sama memiliki kadar gila di Karapan Supersonic, "bisik Qbot saat sua autonine di Starbuck silam.   skg/foto : doc