Victor San punggawa Victor Racing Organizer, makin familiar di hati tracker dan crosser Jatim, termasuk dengan para pemangku desa.
Setelah 3 kali berturut-turut menghelat event MX GTX di sekeliling kawasan Gunung Bromo, yang dominan berada di Kabupaten Probolinggo.
Kajian dan skema event yang matang, lantas bergulir menjadi sebuah event bertabur bintang.
Memang rasional, ketika meninjau timing bergulirnya event di seputaran Bromo, seperti di Pandansari, Sumber maupun di Wonokerto, di weekend silam.
Mengingat, saat Victor Racing Organizer mengawali event perdana di Pandansari bersama Tinggi Tiarso, di Oktober 2022, terhitung sebagai momen puncaknya para petarung lagi on fire.
Pengaruh, sengitnya arus pusaran seri Onesixeight Indiel MX GTX Openchampionship 2022, terkait perebutan klasemen dan akumulasi point.
Di speling ini, Victor Racing Organizer, yang berkolaborasi dengan Hari Dwi Hartono Kepala Desa Wonokerto, Instansi Terkait dan Pemprov IMI Jatim, sukses mengisi jedah.
Praktis ajang testcase hingga menjaga daya dobrak skill petarung, kian menyeruak.
Impact-nya sungguh terasa, Official MX GTX Team, jadi singkat dekat dan bersahabat dengan kearifan lokal, panorama, hingga kesuburan alam kawasan Bromo, baik dari sisi timur, utara dan barat.
Demikian spektator, jadi kembali terpikat untuk riding dan touring ke kawasan Bromo, menyaksikan laga, sembari berwisata.
Habit gadget dan medsos, lantas berkontribusi sebagai pariwara, usai disiarkan audiens, membiaskan popularitas Bromo.
Bahkan, peserta mulai marak yang gelar ground camp di seputaran sirkuit, sebagai sarana mode baru Official MX GTX Team menikmati alam.
Seperti Executive Motocross Jatim, yang kabarnya juga gelar api unggun, sebagai bentuk kebersamaan.
Termasuk Official GTX Team, juga banyak yang menggelar Blind Van pengganti tenda untuk bermukim.
Saya salut dengan masyarakat penggila MX GTX Jatim, yang mudah improve dan memberdayakan lingkungan sekelilingnya.
"Antusias, peduli memberi semangat dan energy positif, dalam mensukseskan jalanya kejuaraan MX GTX, "puji Yudi dari Victor Racing Organizer.
Konsistensi menjalankan laga di seputaran wilayah Bromo ini pula, lantas menghadirkan loyalis, sekalipun dalam skala privater.
Termasuk para rider "Ojek Kentang" yang tak lain rider yang terbiasa mendistribusikan hasil bumi dari perkebunan ke pusat pasar.
"Bahkan, petarung Karsidenan Probolinggo yang sempat gantung helm, jadi kembali terpacu beradu ilmu, setelah kalkulasi bajet dinilai lebih ringan, "nilai Hari Dwi Hartono.
Strategi yang dijalankan Victor Racing Organizer jadi telak berkontribusi memberi warna baru dunia MX GTX.
Dalam strategi market, mirip mode cyclone, diklaim lebih digdaya memikat massa, dalam hal ini peserta.
Hingga MX GTX Team Nasional dan MX Training datang bertandang ! Telah terbangunya trademark Victor Racing Organizer, yang selalu dikemas dengan atmosfir profesional ini pula yang kuat menjadi magnetnya.
Sampai pagelaran Bromo Super Grasstrack Motocross Openchampionship 2022, Probolinggo, berjalan setara event nasional.
Tampak Aep Dadang petarung Nasional yang intens melatih Egen putranya di MX 85 cc. Begitu dekat bersama Djagung Racing Factory, Malang, yang turun full team.
Selain Rafi G. Tangka, juga ada Koko Indra di MX 125 cc, yang membela Djagung Racing Factory, Malang.
Hadir juga pasukan Rizqy Motor Boss Mild MX GTX Team, yang kali ini hanya diperkuat oleh M. Raditya, Desmont dan Zidane.
Lengkap squad belia potensial dibawa naungan Nugroho MX Training (NMT), Kediri, kendali Tri Priyo Nugroho, yang terus memikat perhatian.
Diantaranya M. Zulmi yang baru saja balik dari MX Malaysia, juga M. Rizqy, Alfreda, serta crosser asal luar pulau lain, yang kebetulan menimba ilmu di NMT.
Alhasil, Dedikasi pembalap senior ke junior terus mengalir, demikian karisma petarung tua ke remaja, seperti Daniel Tangka, H. Mas"ad, Herman, Ndan Danang, Kang Dadang, Irul 212, yang selalu terkontrol santun.
Sampai aksi bengisnya tracker - crosser remaja, yang diturunkan ke new comer. Pemandangan menjadi mentor, bermain cantik dan rapi, kali ini lebih mengemuka.
Kendati aksi jumping, terus mendapat aplaus ribuan audiens sekeliling Wonokerto, Sukapura.
Fenomena ini telah menjadi tradisi dan tersaji nyata, disetiap sisa musim kompetisi akhir tahun motocross - grasstrack di tanah air.
Terkait telah terhentinya kontrak, pembaharuan MOU, sampai bursa crosser - tracker, menanggapi reformasi MX GTX Team.
Maraknya petarung tebar popularitas dan harap-harap cemas jadi kian santer, saat berlaga di spektakuler event Bromo Super Grasstrack Motocross Openchampionship 2022, Probolinggo silam.
Praktis, di sirkuit 1,2 KM ini, Penguasa podium jadi sulit ditebak !
Aksi petarung lebih bermuatan tendensi, menyampaikan sinyalemen, terkait singgasana yang akan dibidik.
Nggak jeli dan sensi, pasti sulit memprediksi point satu ini. Ihwal dari lahirnya reformasi dan evaluasi, yang telah menjadi menu wajib akhir musim kompetisi.
Muasal pengendali tongkat komando MX GTX Team, yang dihadapkan pilihan sulit, terkait pertimbangan melangkah atau bertahan di formasi lama.
Ibarat keputusan tak bisa klimaks dipertimbangkan hingga memuncak, terkait ketergantungan banyak faktor. skg
