Djagung Racing Factory, Indonesia : KEMBALI MENGUKIR PRESTASI DI MUBA INTERNATIONAL SUPERMOTO CUP 2019

Gaya Rafi Tangka pembalap supermoto Djagung Racing Factory Indonesia. Saat berjuang melawan pembalap asing di Muba International Supermoto Cup 2019, Skyland International Circuit, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Gaya Rafi Tangka pembalap supermoto Djagung Racing Factory Indonesia. Saat berjuang melawan pembalap asing di Muba International Supermoto Cup 2019, Skyland International Circuit, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Djagung Racing Factory, Malang, Jatim terhitung sebagai tim yang konsisten laga di supermoto. H. Daniel Tangka dan Hj. Umi Latifah pemilik tim, memang lebih dulu menjadi influencer di Jatim. Supermoto berkembang dan terpacu professional juga karena tim yang memiliki basecamp di Jl. Mayjend Sungkono, Gadang, Malang.

 

Bicara konsistensi Djagung Racing Factory, Malang, Jatim lagi-lagi bikin kejutan di Muba International Supermoto Cup, Skyland International Circuit, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan (8/12/2019). Kalau selama ini tampilan tim Djagung Racing Factory serba professional, memang benar apa adanya dan bukan sekedar kosmetik atau pemanis saja.

Padock Djagung Racing Factory Indonesia. Trade mark supermoto di Indonesia kuat melekat & dipercaya sebagai influencer.

 

Faktanya, di even skala international, yang dihadiri 16 pembalap supermoto berbasic pembalap motocross dan supersport, selain dari tanah air juga ada dari Malaysia, Philifina, Singapore, Taiwan, Australia dan Inggris, Djagung Racing Factory, Malang, Jatim banyak mendapat pujian dan aplaus.

Sebab di kelas international mampu menunjukan taring, mewakili atas nama tim Indonesia. Diperkuat Rafi Tangka putra Hj. Umi Latifah, tandem dengan Farudilah Adam pembalap Ngantang, Malang yang dikenal sebagai petarung bengal.

Rafi Tangka & Farudilah Adam. Petarung handal memperkuat Djagung Racing Factory & telah memiliki bekal skill motocross - supermoto.

 

Keduanya bejibaku dan all out bertarung di 20 menit plus 2 lap, dengan bintangnya supermoto dunia Lewis Cornish asal Inggris. Selain itu juga ada Mohammad Khairi dan Muhammad Habibullah pembalap supermoto asal Malaysia.  

Soal teknik dan skill supermoto, Rafi dan Farudilah jelas-jelas memiliki bekal lebih dulu. Rafi dan farudilah sama-sama aktif berlaga di Trial Game Asphalt salah satu even supermoto yang mengakomodir pembalap nasional di tanah air dan kebetulan lagi popular. Maka, layout sirkuit kali ini hampir tak ada problem apapun. Hanya saja, saat free pactice saya intruksikan untuk improve dan bagaimana caranya bermain yang efektif. "Mengingat, semua pembalap yang berlaga rata-rata cerdas, "wejang H. Daniel.

Bekal skill motocross Rafi Tangka. Enteng menebas handicap.

 

Belum lagi Rafi dan Farudilah juga aktif mengikuti padatnya seri kejurnas motocross yang baru saja selesai memasuki final di Wonosari (30/11 - 1/12/2019) silam. Dari kombinasi bekal skill motocross dan trial game asphalt yang telah prepare 100% ini, keduanya menyatakan ready berlaga di Muba International Supermoto Cup di Skyland International Circuit, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dan dibenarkan oleh H. Daniel Tangka, Overall secara kapasitas fisik dan skill, Rafi dan Farudilah sama-sama on fire. Persiapan tim saya nilai juga totalitas, dari perangkat suspensi, pemilihan ban, pengereman sampai performa mesin, telah mengalami up grade keseluruhan.

“Kuda besi yang dipakai berlaga juga sama seperti yang dipakai di Trial Game Asphalt kelas FFA, special engine Husqvarna 450 cc. Jadi tak ada lagi istilah adaptasi, ”yakin H. Daniel.   

Tim Djagung Racing Factory Indonesia. Tampil solid dengan persiapan matang & sebagai perwujudan keprofesionalan tim skala international.

 

Bahkan H. Daniel Tangka banyak mendapat inspirasi dari Muba International Supermoto Cup di Skyland International Circuit, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, terkait layout komposisi off road dan on road-nya yang kali ini menganut perbandingan panjang trek 1,15 KM dengan 350 meter trek off road.

Puji syukur, dari perjuangan Rafi dan Farudilah masih diberi kesempatan berada diurutan ke empat untuk Rafi dan ke lima Farudilah, dengan akumulasi point sama 33. Sedang urutan pertama Lewis Cornish masih setia dengan Husqvarna 450 cc, kedua Mohammad Khairi dan ketiga Muhammad Habibullah sama-sama dari Malaysia.

Indonesia sukes naik podium kehormatan. Setelah dibela tim Djagung Racing Factory, Malang, Jatim sebagai influencernya supermoto di Indonesia.

 

Dodi Reza Alex Bupati Muba, cukup mengapresiasi even supermoto skala international ini. Sebab, secara tak langsung memiliki unsur sport tourism yang kuat. Dampak positifnya luar biasa, mampu menggerakan sektor perekonomian lebih luas. “Dari kuliner, resort, hotel, pusat oleh-oleh, hingga destinasi wisata jadi tersentuh secara menyeluruh, ”bangga Dodi.    teks - foto : enea/dok djagung racing factory