Aplaus dulu buat, Drs. Moh. Nalikan, MM (Sekertaris Daerah), Kh Abdul rouf (Wakil Bupati), Dr. H. Yuhronur efendi, MBA (Bupati Lamongan), David rigi (Ketua IMI), Pak Wakapolres dan Pak Dandim.
Salut atas kiprah dan aksi para begawan Lamongan, terkait simpati maupun empati terhadap dunia off road roda dua, yang sungguh luar biasa.
Bahkan, bisa terbilang baru yang pertama, para pemangku pemerintahan berpartisipasi, turut mensukseskan perhelatan, melalui dibangunya sirkuit Jotosanur Primkop Suwoko Kodim 0812, berskala nasional plus itu.
Disebut "nasional plus", itu lantaran layout dan desainya diatas skala nasional dibawah MX GP !
Dari perspektif torehan prestasi, memang pantas menjadi trigger, membawa motocross menjadi alternatif fisik dan membangun mental sehat para milenial, ditengah gencarnya pengaruh era online.

"Melalui sirkuit Jotosanur Primkop Suwoko Kodim 0812, Lamongan ini pula, kami berharap bisa menjadi cooling system dan sarana mengakomodir para penghobi motocross di Jatim.
Agar, bisa menciptakan regenerasi, embrio baru dan berprestasi gemilang, seperti Ananda Rigi, "sapa hangat Dr. H. Yuhronur efendi, MBA di tengah acara gunting pita menandai diresmikanya sirkuit yang akan menjadi pagelaran akbar Kejurnas Motocross Putaran 1.
Realita lain, off road roda dua yang bermuara dari motocross, telah menjadi bagian "life style" semua kalangan dan tak kenal usia.
Otomatis spekatator dan penggemarnya juga bejibun, hampir di setiap RT-RW. "Tanggapan hingga sosialisasi dibangunya sirkuit ini, amat sangat memungkinkan memancing hadirnya gelombang baru, yaitu industri kreatif otomotif, "optimis Dr. H. Yuhronur efendi, MBA.
Dengan demikian para pelaku UMKM sektor otomotif, berpeluang melebarkan sayap, menyasar segmen off road roda dua.
Termasuk bengkel las, yang awalnya memenuhi jasa kebutuhan bikin pagar, mungkin bisa menjadi bengkel rangka. "Toh alat "ngerol dan perkakas lainya komplit, dalam kapasitas pembuatan rangka, "timpal KH. Abdul Rouf wakil bupati yang di masa mudanya juga hobi off road roda dua.
Intisari dan pengaruh horizontal hadirnya sirkuit Jotosanur Primkop Suwoko Kodim 0812, Lamongan, sejatinya luar biasa.
Dengan asumsi, ketika semua masyarakat sekitar berkemauan keras dan bahu membahu, improve lebih mendalam.
Dan memang menjadi tugas team kami, memberikan penyuluhan terhadap masyarakat, terkait persiapan prasarana pendukung.
Dalam waktu dekat, masyarakat sekitar sirkuit di radius 3 KM, akan kita tawarkan untuk merenovasi tempat tinggalnya menjadi homestay.
Entah dengan skema sewa satu rumah layaknya cottage, atau per-kamar macam losmen.
Sebab, dari hasil rapat internal yang terlibat dalam kepanitiaan, memprediksi official team dan spektator yang hadir bisa menembus 500 orang, belum terhitung kolega dan sanak family.
"Maka, sebagai tuan rumah, pantas dong, memberikan pelayanan yang representatif, "lontar Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf Dandim Lamongan.
Bahkan, masyarakat juga bisa membuka jasa terkait lingkup off road roda dua. Seperti jasa cuci motor, pijat, hingga bengkel ban lengkap dengan peralatan hidrolis-nya.
Pemaparan demikian pula, yang menjadi data dan fakta, pemerataan pembangunan wilayah Lamongan, tersaji nyata dan tak lagi sebagai iklan !
Selain pengguntingan pita, acara sakral lain berlanjut pada "doa bersama dan sedekah bumi".
Senantiasa memohon perlindungan, ijabah dan barokah, di setiap jengkal langkah, disetiap pergerakan misi visi mulia, merubah Lamongan lebih Budiman dan Spektakuler, bisa lancar terwujud, amin. skg/foto : doc