Obsesi Onesixeight Motocross Team, mendulang prestasi di event bergengsi Powertrack 2021, yang sebentar lagi dihajat di Banjar Patroman, Jabar, makin tersaji nyata.
Pada detik-detik ini pula, lalu lalang dan kesibukan squad masing-masing penjaga gawang divisi Onesixeight Motocross Team makin meningkat.
Begitu kuat menampakan keprofesionalan team, sebagai tradisi Mega Team yang dinakodhai oleh Pangeran Nurhikmah Putra Jaya.
Memang berat, untuk mempertahankan gelar The King Of Mud Race !

Pertimbangan ini pula, berbagai variabel yang akan dihadapi saat laga mode Mud race, dikaji dan diperhitungkan matang oleh Mevans dan segenap crew Onesixeight Motocross Team.
Perhitungan dari jadwal event yang makin dekat dan tingginya aktifitas Mevans dengan bisnis barunya, akhirnya Lokasi training Onesixeight Motocross Team jelang Powertrack 2021, disepakati memakai sirkuit Icon BSD, Tangerang.

Untuk menyajikan sesi training yang berkualitas, crew Onesixeight Motocross Team, mesti bejibaku merenovasi ringan beberapa titik yang kondisinya parah karena faktor cuaca.
"Pasalnya, dari hasil analisa, prediksi dan evaluasi bersama, skema pelatihan mengusung dua mode, yaitu Mud Race dan Dry Race, "sebut crosser dengan nomer start 168 yang aktif bersepeda di setiap weekend itu.

Dry race bisa saja terjadi, dengan asumsi penyelenggara mendatangkan pawang hujan hingga renovasi sirkuit, untuk menghendaki terjadinya rasional dan obyektif-nya laga kelas 65 cc dan 85 cc.
Itu kalau ditinjau dari pengalaman dan jam terbang penyelenggara yang piawai di bidangnya.

Sebaliknya, kemungkinan Mud Race bisa saja terjadi, karena dipicu basic tanah lintasan, labil dan jenis vulkanik. Ditambah dengan intensitas hujan yang tinggi.
Jadi, berbagai opsi tetap saya terapkan, dari berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
"Itu juga input dari jam terbang dan pengalaman, yang telah memberi bekal siasat dan strategi bagi Onesixeight Motocross Team, demi hasil terbaik, "wejang flamboyan man penggemar burung paruh bengkok itu.

Dan skema pelatihan skill kali ini, fokus pada optimalisasi teknik mengumbar power dan speed di atas rata-rata.
Mengingat, prosentase pelatihan teknik ini hampir tak pernah berjalan, saat faktor cuaca dan kondisi sirkuit tak mendukung di beberapa bulan silam.

Praktis, ilustrasinya, mirip membalap dibawah tekanan lawan.
Teknik pendukungnya seperti taktis mengatur pemakaian gigi transimisi, cara singkat mengumpan power, full throttle sampai late braking, full disimulasikan di sesi kali ini.

Termasuk test case performa kampas kopling full carbon yang diadopsi pacuan sang Pangeran. Telak dipertimbangkan untuk optimalkan power produktif.
"Relatif responsif mengolah speed, tapi butuh gantung RPM lebih tinggi setiap kali pindah gigi, "terang penghobi badminton sebagai alternatif meningkatkan agility itu.

Skala prioriitas, pelatihan detik jelang Powertrack 2021 ini, keseluruhan hasil mengacu ke pencapaian best time yang paling singkat.
Jadi, sudah lepas dari teori dan berandai-andai.
"Puji syukur dan Alhamdulillah, secara pembentukan stamina dan fisik masing-masing crosser Onesixeight Motocross Team yang akan berlaga, sudah on fire, "semangat pria humble yang tetap menikmati kesendirianya itu.

Menariknya, ketangkasan dan ketrampilan crew Onesixeight Motocross Team, kembali diuji kompetensinya, di sesi kali ini.
Mengingat, laga dalam kondisi Mud Race, variabel kerja crew makin berlapis dan bertambah.
Sehingga, semua elemen Onesixeight Motocross Team yang hadir di lapangan, keseluruhanya harus benar-benar produktif.

"Tak cuman sekedar mempersiapkan ini dan itu saja, tapi sampai prediksi terburuk pengaruh lumpur ke kompartemen mesin, harus ada ilustrasi mendasar, "lontar penggemar brand Louis Vuitton itu.
Dasar itu juga, jajaran crew Onesixeight Motocross Team, melangsungkan simulasi trial and error.
Dari pengecekan tingkat kekedapan soket dan wiring terhadap percikan lumpur, pemakaian tekanan angin ban yang tepat dan kebersihan inner tube.

Bahkan, praktek bongkar pasang caliper penggantian kampas cakram, sampai pengujian perbandingan final gear untuk menghadapi Mud Race, dijalankan.
Khusus selang breather tube crankcase jalur pembuang hawa panas mesin, pada keseluruhan unit special engine Onesixeight Motocross Team, diganti baru warna terang.
Harapanya, selang vital ini jangan sampai kotor dan tersumbat, agar siklus membuang hawa panas mesin tetap optimal.

Di point ini saya dan crew berusaha tak menggantungkan pada kinerja radiator saja, untuk point sistem pendingin mesin.
Aspek lain, khususnya yang berkaitan dengan pemicu over heat tetap menjadi perhatian, seperti menjaga kondisi selang breather tube.
Pengalaman ini didapat Mevans, saat beradventure membelah belantara Pemalang Selatan, bersama koleganya.
Sebab, kemungkinan terburuk, ban terjerembab lumpur saat mode Mud Race, peluangnya cukup besar terjadi.
"Pengaruhnya pasti ke kampas kopling terbakar dan temperature mesin naik, "tegas Mevans yang di kesempatan ini menguji coba kualitas oli mesin brand asal Eropa. enea/foto : NPJ