Ajang supremasi kompetisi tertinggi garuk tanah, sebentar lagi kembali dihajat.
Sukses mendapat sambutan antusias, hingga ke permukaan. Indikasi pagelaran otomotif resmi dan sah kembali berjalan dan digelar.
Kabar baiknya, lalu lintas perekonomian hingga peluang usaha segmen otomotif, lambat laun akan bangkit.
Gayung bersambut, berbagai sponsor produsen otomotif juga siap tampil meramaikan.
Itu artinya, sirkuit makin berwarna dan tak lagi pucat pasi, setelah disemarakkan umbul-umbul, baner dan spanduk masing-masing sponsor.
Termasuk team-team motocross, yang terobsesi dan memiliki tarjet Go Nasional bahkan International di laga motocross, kian semangat unjuk taring, setelah melalui libur panjang musim kompetisi hampir 2 tahun.

Salah satunya Mega Team Onesixeight Motocross Team, yang diperkuat oleh Pangeran Nurhikmah Putra Jaya, Ferry "Copet" Irawan dan May Kisworo, yang siap bertarung di kelas KMI.
Sekaligus menjadi pembuktian Onesixeight Motocross Team, yang baru saja selesai melangsungkan Training Center di california USA.

Lantas, bagaimana persiapan Sheva Anela Ardiansyah dan Ryan Devano Ardiansyah squad Onesixeight Motocross Team, dalam menghadapi laga Powertrack 2021 ?
Dari keterangan resminya, Mevans optimis menyatakan Sheva akan menjadi perbincangan publik dan berita bombastis di kelas MX 125 cc.

"Mengingat, teknik dan standarisasi pelatihan di Jim Holley Motocross Training Camp, California, di atas rata-rata gaya pelatihan standarisasi MX Training di Indonesia, "timpal Irwan Ardiansyah orang tua Sheva dan Ayen juga sahabat lama Mevans.
"Irwan juga menambahkan, "Serapan ilmu dan fisik diperoleh jauh lebih baik dan terukur, juga banyak metodhe baru yang disajikan.

Kalau Ayen sapaan Ryan Devano Ardiansyah, untuk kapasitas skill crosser 65 cc, dia yang paling menonjol.
Saya justru khawatir dengan metodhe Amati Tiru dan Modifikasi, dari squad rival. "Sebab, Ayen telah memiliki jurus dan teknik terbaiknya, "sorot Mevans.
Dari sisi mental dan jam terbang, Ayen juga mumpuni.
"Beberapa kali fight di event international, seperti AMA Supercross KTM Junior 50 cc, San Diego, California 2020 dan event regional CMXRS Swapmoto El Dorado seri 4 di Los Angeles, "urai Irwan
Tapi, hasil tinjauan dan evaluasi Onesixeight Management, yang menaungi Onesixeight Motocross Team, event perdana Powertrack 2021 mendatang, akan menjadi laga yang berat sekaligus dramatis bagi crosser-crosser.

Sebab, kompetisi akan berjalan dalam mode Mud Race ! Sebaliknya, standarisasi sirkuit motocross di USA, menganut tipikal rutted.
Mengingat intensitas hujan di wilayah Jabar, sejak 2 bulan silam cukup tinggi, termasuk Banjar Patroman yang rencana menjadi tuan rumah.
"Sehingga, saya tetap menghimbau agar Sheva dan Ayen, tetap adaptasi lagi dengan kondisi Mud Race, "saran Mevans yang bergelar sebagai "The King Of Mud Race".

Hal demikian memang terbukti nyata, Mevans selalu berjaya saat kompetisi dalam kondisi Mud Race.
Gaya dan teknik menjaga traksi selalu rapi, demikian dengan trik mengumpan RPM dan pemakaian gigi transmisi yang ideal.
Itu juga atas keseriusan dan tingginya intensitas Mevans training skill, masa pandemi di Onesixeight Motocross Circuit, Pemalang.

"Tapi, sejatinya sekian persen, inspirasi ilmu pada mode Mud Race, saya peroleh dari laga adventure bareng kolega di Pemalang, "bisik Mevans buka kartu.
Kendati demikian, jelang Powertrack 2021 seri perdana mendatang, Mevans dan jajaran Onesixeight Management, tetap kembali mengevaluasi berbagai aspek vital.
Dari pemilihan brand tapak kaki tipe basah terbaik, stoper ban tipe terbaru, kaca helm anti scratch, sampai uji coba jenis BBM yang tepat di suhu dingin.
Itu artinya, performa Kawasaki KX 250F dan Husqvarna pacuan Mevans, dari performa terbaiknya, hasil Simulasi Latih Tanding di sirkuit Bumi Indah Sonorejo, Sukoharjo, pekan silam, akan berubah lagi.

Saya masih merasakan ada problem "delay periode" saat pemakaian gigi transmisi rendah, saat di RPM atas.
"Semoga dengan RON dari jenis BBM baru ini, performa HP dan torsi di semua rentang variabel RPM, akan jauh lebih baik, "optimis Mevans.

Dan sebenarnya, di sirkuit Bumi Indah Sonorejo, Sukoharjo, menjadi rangkaian persiapan dan pemantapan, selain menjadi soft launching jersey bertema Local Pride.
Sisi lain, terkait embrio bisnis baru yang dikelola, satu minggu jelang Powertrack 2021, Mevans memutuskan tetap stay di Jakarta dan training fisik di headquarter Onesixeight Racing Team.

Siasat dan strategi ini, juga atas kendala kondisi sirkuit yang biasa dipakai untuk Training Center, di kawasan BSD, Tangerang.
Mengingat kompetisi mode "Mud Race", selain skill juga lebih banyak memforsir fisik dan kekutan otot bahu, paha dan kaki.
Dengan asumsi, ketika kondisi trek minim drainase dan berlumpur.

"Analisa lain, ketika hasil renovasi trek kondisi vulkaniknya dipadatkan, kemungkinan jauh lebih licin dan menantang saat musim hujan, "sebut Mevans.
Dari kondisi lokasi Training Center dekat headquarter kurang mendukung ini, kemungkinan dalam waktu dekat, saya dan Onesixeight Motocross Team, segera bergeser ke Onesixeight Motocross Circuit, Pemalang.
"Untuk persiapan menyapu bersih podium Powertrack 2021, "semangat Mevans. enea/foto : NPJ