Kontribusi Kratingdaeng di dunia otomotif, memang keren. Sebab, tak hanya fokus di penjualan dan marketing saja. Bahkan nilai patriot memperingati hari Sumpah Pemuda turut diapresiasikan dalam special event bertajuk Kratingdaeng Jembrana Grasstrack Series 2019, Jembrana, Bali (26-27 Oktober).
Memang erat terkorelasi, dengan animo remaja asal Pulau Dewata penyuka grasstrack. Momen ini yang dinilai krusial oleh pabrikan Kratingdaeng, terkait kaderisasi dan pengembangan grasstrack di wilayah Bali. Soal pembinaan dan kaderisaasi pembalap grasstrack, pabrikan Kratingdaeng memang piawai.
Sebab, ketika direview saat menggelar Kratingdaeng Supercrosseer The Ultimate Dirtwar sepanjang tahun 2017 dan 2018 dan beberapa even open motocross dan grasstrack, Manager Marketing, PIC dan Team Sales, yang terlibat langsung di lapangan, tentu saja memberi input dan menyimpulkan data berupa grafik.
“Maka, di wilayah mana yang dinilai minus dan butuh suplemen, Kratingdaeng masuk berusaha tampil memberi kontribusi, ”jelas Hadi Purnomo Marketing Field Officer berusaha memberi ilustrasi.
Salah satunya mensuport even Kratingdaeng Jembrana Grasstrack Series 2019, Jembrana, Bali. Meskipun rencana awal fokus mengembangkan pembalap grasstrack wilayah Bali, tapi pembalap grasstrack Jatim dan NTB, menilai even ini menjadi ruang segar untuk berkompetisi.
Mengambil lokasi representative, di sirkuit Tegal Badeng Barat, Jembrana, Bali.
Sirkuit yang biasa menjadi lahan training mempertajam skill crosser nasional dan tracker nasional asal Bali ini, menjadi kawahcandradimuka pembalap grasstrack yang berlaga. Serunya, meskipun titel even grasstrack, tapi dari sisi desain dan layout sirkuit serasa naik level.
Memang pantas dan waktunya, ketika memakai pembanding desain sirkuit motocross dan grasstrack di Jawa. Jumping, roller sampai berm, sama-sama menjadi komoditas special engine dan kuda besi custom yang biasa tampil di grasstrack.
Kelas yang ditampilkan juga inovatif dan aspiratif, sebab ada beberapa kelas yang dibuka untuk mengakomodir penghobi grasstrack dengan territory lokal.
Tapi, unsur pembinaan juga tetap dijalankan, lewat asimilasi pembalap grasstrack pendatang baru ditarungkan dengan junior, sebaliknya junior ditawar untuk berlaga dengan pembalap grasstrack level pro.
Dari konsep dan skema kelas seperti ini saja, skill pembalap grasstrack Pulau Dewata terus mengalami percepatan. Tinggal, mensinkronkan dengan kalender Kejurnas Grasstrack Region III, untuk bisa saling terkoneksi.
“Kalau di kejuaraan open seperti Kratingdaeng Jembrana Grasstrack Series 2019, Jembrana, Bali, sebagai tahapan seting dan pemantapan, kalau di Kejurnas bisa menjadi pembuktian, ”tanggapan Hadi. teks - foto : enea
