Ini dia pengusaha Racing Cloth milenial masa kini. Sepanjang kiprahnya di 6 tahun meramaikan segmen racing cloth, Angga Wahyudi ownernya identik mengusung sistem marketing jemput bola.
Tentu menjadi hal bijak meanggapi pandemi, terus semangat berkarya, berinovasi dan mengembangkan bisnis Racing Cloth-nya.
Angga sebagai DJ tenar level nasional itu, berusaha memahami di tengah perkembangan dunia otomotif roda dua segmen drag bike. Tapi, makin kesini, segmen yang sukses dikunci brand DJ Team, sebenarnya hingga ke pasar umum.
“Dunia perbengkelan, kopdar roda dua, warkop tongkrongan racing, sampai penghobi street performa, makin banyak yang mempercayakan pada brand kita, ”promo pemilik Pajero Dakar itu.
Alasan itu, saya bersama Management DJ Team, selalu up date soal style, corak, warna, sampai model font yang paling diminati, untuk desain t-shirt, jersey maupun jacket brand DJ Team.

Jadi, saya berusaha fleksibel, mengikuti arus dan minat pasar. “Bahkan, wabah atau trend Racing Cloth pasar di Bali, Jogja dan Jateng berusaha saya kombinasikan, untuk pasar Jatim, ”yakin pria yang demen memakai udeng khas Bali itu.
Hasil survey dan penjajakan pasar, memang relatif kembali ke style 4 tahun silam. Kembali menggandrungi corak lebih ramai. Indikasi, bahwa peminat racing mulai terjadi regenerasi atau pembaharuan.
Sementara yang kawak sudah beralih ke tampilan Racing Cloth style elegan. Tapi, tetap saja kedua pasar ini, yang tetap saya bidik, remaja maupun pemain racing kawak.

Sehingga, terklasifikasi dua jenis, ketika meninjaunya dari segmentasi pemakai Racing Cloth. “Ada juga corak yang bermain di tengah, kombinasi ramai dan elegan, ”beber Angga.
Menariknya, fenomena sleep engine yang kembali meramaikan industri racing di Jawa dan Bali, juga ditanggapi serius oleh Angga. Melalui produk Racing Cloth terbagi jersey, t-shirt dan jacket, dengan corak sleep engine.
Icon tampilan kuda besi style sleep engine menjadi nilai jualnya. “Disitu ada detail desain yang boleh diadu dengan competitor domestic, ”tegas Angga.

Puji syukur juga, produk terbaru DJ Team ini, terus kejar-kejaran antara jumlah orderan dan kapasitas produksi. “Dan ketika mendapat kepercayaan seperti ini, saya terus mengembangkan desain, untuk merangsang minat pasar, ”bisik Angga berusaha membuka kartu.
Makin spesial, komunitas racing Jatim, juga kolega Angga yang biasa merapat di Pub & Discotique Graha Poppy, banyak request sehubungan dengan t-shirt berkonsep glamour.

Sebab, ditegaskan bersama dunia racing juga identik dengan glamour. Paduan ini yang saya nilai lebih tepat merepresentasikan sebuah t-shirt berdesain glamor racing.
Bahkan up date terbaru juga kembali disajikan icon DJ Team, sebagai pesan kebangkitan Drag Bike Racing DJ Team, yang akan kembali aktif berlaga di drag bike. Kabar terbarunya Angga telah memiliki strategi dan formasi baru untuk drag bike.
Kemungkinan, kuda besi saya siapkan 4 unit, tapi hanya fokus berlaga di 2 kelas, yaitu sport 2 tak rangka standar 155 cc dan bebek 4 tak rangka standar 155 cc.

Pengalaman saya dan Drag Bike Racing DJ Team selama 6 tahun cukup memberikan input dan improve manajerial yang lebih matang.
Sehingga, saya putuskan bersama Management DJ Team, untuk lebih fokus dan konsentrasi di dua kelas ini lebih dulu. “Dan saya nilai sebagai corak dan warna perjalanan sebuah tim drag bike yang dinamis, ”nilai Angga. teks - foto : collins/AW
DJ Team Racing Cloth,
Jl. Jayanegara 102,
Mojokerto
0821 4385 6400