Kendati pelumas mesin Federal Grand Super Sport 1 (FedG SS1) berlabel Jaso MA Full Synthetic, konsumsi untuk kendaraan sistem kopling basah.
Tapi, data menyebutkan, juga bisa diadopsi untuk kebutuhan matic premium segmen up grade performa, dengan kubikasi 150 cc keatas.
Logika sederhananya, konversi power to speed di matic digawangi oleh CVT.

Dan pelumas mesin di matic, hanya fokus memback up kompartemen silinder head, blok silinder, serta ruang crankcase.
Data aktual ini, sekaligus membalik fakta debat kusir dampak pemakaian pelumas mesin jenis Jaso MA, di matic.
Sebab, pertimbangan bahan Full Synthetic pelumas mesin FedG SS1, justru memiliki lapisan film lebih tebal, sebagai ciri khas-nya.
Dan pastinya akan menjadi point kelebihan, sebagai penunjang mekanis dan performa mesin matic.
Clearance ring piston terhadap liner jadi makin rapat, dengan debit gas segar sama atau setingan sama, tekanan kompresi jadi meningkat.
Untuk mengawal proses isap dan kompresi, jadi tak perlu diumpan di RPM tinggi, hingga persepsi hemat BBM itu tercipta dari fase ini.
Termasuk, untuk memenuhi kebutuhan pelumasan rocker arm, camshaft, bushing katup di kompartemen silinder head, jadi lebih merata.

Selebihnya, saat melayani kebutuhan ruang crankcase, untuk menjamin licin-nya gasingan bearing crankshaft dan big end conrod, di suhu dingin maupun panas, sifat pelumas mesin Full Synthetic tetap bisa diandalkan.
Otomatis, performa mesin yang optimal lebih singkat tercapai, ketika mengasumsikan masing-masing komponen terback up sempurna oleh pelumas mesin.

Tesis ini, tegas disampaikan oleh Swega CEO RAT Motorsport, di Jl. By Pass Juanda 17, Sidoarjo.
Sekilas infonya workshop racing milenial ini, cukup intens mengupgrade performa matic premium berbagai brand, hingga 180 cc sampai dengan 250 cc.
Lebih lanjut, terkait nilai viskositas seperti yang diaplikasi FedG SS1, yaitu SAE 10W - 40, telah lama menjadi rujukan Swega, untuk konsumsi matic premium bore up maupun stroke up.

Distribusi atau penyebaran pelumas mesin yang singkat dan merata, mutlak sangat dibutuhkan untuk mesin matic premium up grade performa.
Mengingat, temperature mesin bore up plus stroke up, relatif lebih tinggi, dan dominan bekerja diatas suhu produktif mesin.
Belum lagi dihajar oleh tingkat gesekan yang berlebih, dari singkatnya naik turun piston, pengaruh kasarnya kurva RPM, usai meningkatnya kubikasi mesin.
Maka, tipikal dan sifat pelumas mesin Full Synthetic seperti yang dimiliki FedG SS1, diklaim lebih menunjang untuk kebutuhan extrem, seperti matic bore up plus stroke up.
"Sebab, peran tebalnya lapisan film pelumas mesin FedG SS1, juga mampu mereduksi lonjakan muai tinggi.
Dengan begitu, clearence dan speling antar komponen, yang mekanisnya bergesekan atau berotasi, terjaga jauh lebih baik mencegah terjadinya aus, "promo Sunjoyo dari PT. AMS distributor pelumas mesin FedG SS1.

Maka, hadirnya pelumas mesin FedG SS1 SAE 10W - 40, in line dengan beragam-nya varian koloni dan brand matic premium, yang dipaksa berparas street performance, melawan kodrat-nya.
Melengkapi fenomena ngabers alias sunmori, yang lagi on fire dan menjadi habit para milenial metropolis terkini. skg