.

Ibarat ginjal di sebuah motor, filter oli memiliki peran penting untuk menjaga oli mesin agar menjaga komponen agar selalu bersih.

Oli yang bersih dapat membantu melumasi seluruh komponen motor dengan sempurna hingga masuk kebagian yang sulit dijangkau.

Filter oli perlu diganti dalam kurun waktu tertentu agar performa nya tetap terjaga.

Dwi Suwanto selaku Instruktur Service PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ), mengatakan pergantian filter oli selayaknya dilakukan setiap 9.000 KM atau per 9 bulan sekali atau setelah 3 kali ganti oli mesin.

Jauh lebih baik, misal pengendara hendak melakukan perjalanan jauh atau pergi ke medan yang cukup berat, pergantian filter oli harus dilakukan.

Disebabkan, elemen filter oli sudah kotor dan menghindari terjadinya kegagalan proses penyaringan.

Kalau sudah begitu akan memicu terjadinya potensi penyumbatan, yang mengganggu sirkulasi oli mesin.

Dampaknya, suara mesin kendaraan jadi kasar dan berisik saat dinyalakan atau dikendara.

"Dikarenakan sirkulasi oli mesin terlambat dan kurang merata, ” Ujar Dwi.

Selain itu, komponen mesin motor jadi lebih cepat aus dan tidak tahan lama.

“Gejala itu biasanya diawali dengan suhu mesin motor mudah overheat.

Sehingga bisa merusak komponen mesin rangkaianya, ”terang Dwi.

Penggunaan suku cadang asli juga berperan penting bagi performa motor. Filter oli yang ASLI bisa didapatkan di seluruh bengkel resmi Yamaha.

Informasi terkait bengkel resmi dapat menghubungi CS Yamaha STSJ di 08228 – 7777 – 898. *