Inovasi motor listrik yang diluncurkan oleh SR Electric, memang tak terbantahkan, sehubungan siasat mengkoneksikan transisi mencari chemistry, ke motor listrik.
Berbagai strategi diluncurkan, guna mengawal program pemerintah mewujudkan langit biru, serta mencari siasat peralihan alternatif BBM.
Ihwal itu pula, hampir seluruh segmen mode transportasi yang memiliki peluang pasar, dimasuki oleh Budi Hartono COO SR Electric Sidoarjo di Ruko Gading Fajar 2 Blok D2/No. 3, Sidoarjo.
Kabar hangat baru saja keluar dari oven, SR Electric, Sidoarjo, belum lama ini meluncurkan beberapa varian motor penggerak terbaru.
Kali ini soal penjabaranya, langsung disampaikan oleh Anton Widodo mekanik SR Electric, Sidoarjo, berikut ini.
- Mid Drive With Gear Ratio 3,5KW
Secara bentuk dan desain, hampir sama dengan crankcase - calter bebek.
Sehingga, secara estetika saat mengadopsinya di varian berbasic bebek, lebih dapat.
Keberadaan Gear Ratio saat riding bisa dikondisikan pada mode over drive atau top gear.
Kebutuhan arus listrik jadi bisa ditekan, serta memiliki efek engine brake, sebagai penunjang safety.
- Mid Drive ShinWin 4KW
Mengadopsi teknologi Permanent Magnet Synchronized Motor.
Spesial dikonsumsikan untuk tipe sport cruiser, atau menu high speed.
Mekanisnya, digerakan oleh primary dan secondary, guna melipatgandakan out put putaran counter shaft atau poros gir depan.
Dilengkapi Encorder Sensor, sebuah program konversi arus listrik ke motor penggerak, berlangsung lebih smooth.
- Mid Drive Shinwin 3,5 KW
Juga untuk kebutuhan high speed, juga dibekali Encorder Sensor dan primary secondary.
Cuman, desain crankcase - calter, lebih besar, guna menyiasati dari sisi estetika lebih dapat.
- BLDC Side Drive 2,5 KW
Selain BLDC, diluncurkan Include controller, velg, ban dan trailing arm.
Kecepatan maksimal 85 KM/Jam, spesial dikonsumsikan untuk matic Vario Series, N Max Series dan Xeon.
Termasuk varian matic Suzuki, seperti Nex II dan Adress. Keberadaan trailing arm, memungkinkan proses instalasi reltif mudah.
Tinggal mengatur adaptor engine mounting OEM, berikut sudut suspensi dan simetrisnya roda belakang.
- BLDC Six Phase 5KW
Konsumsi tonase berat sampai dengan 5 Ton, artinya bisa diadopsi untuk trike, armada golf dan mobil city car.
Dari spesifikasi daya listrik 5KW, sanggup melaju 65 KM/Jam.
Dibekali fitur gear box 3 percepatan plus 1 mundur, engine mounting, serta air scoop sistem pendingin.
- Diferential Kit 1000 Watt
Dari rancang bangun desainya, lebih tepat untuk konsumsi ATV, juga trike muatan ringan, yang telah dibekali fitur pengereman tipe cakram.
Proses instalasinya, relatif lebih mudah, tinggal mengatur penempatan posisi adaptor atau bracket poros roda diferential.
"Dengan beragam jenis motor penggerak, yang kami siapkan, harapanya masyarakat pengguna alat transportasi aktif, memiliki ilustrasi saat beralih ke mode listrik.
Dan bisa segera improve, mengetahui cara dan prakteknya langsung, saat dikonversi ke mode listrik, "jelas Budi Hartono. skg
