Tahu W Kaji Balap Racing Team, Mojowarno : STRATEGI BRILIAN JURAGAN TAHU PENANTANG JAWARA SUPERMOTO

Performa racing team milik H. Wawan kian digdaya, setelah hampir 6 tahun konsisten di laga supermoto.

Big Boss yang mengelola bisnis tahu dengan headquarter di Gempol, Japanan, Mojowarno itu, makin jeli menyusun strategi, hingga mendalami metalurgi option part dan terbilang mutlak dicermati.

Sebab, makin kesini mode up grade performa mesin makin ekstrim, jadi tak cuman mengandalkan porting dan bubut.

Lebih dari itu, fenomena saling beradu jenis dan tipe bahan komponen terus mengemuka, kental mengisyaratkan perang Racing Factory.

Mengingat ketersediaan menu option part racing konsumsi sport trail seperti KLX 150 masih langka.

"Sehingga, basic dan mode up grade performa, dominan konvensional dan terus evaluasi dan berinovasi, "kata H. Wawan memastikan.

Sisi lain, latar dibalik bertahanya memakai basic KLX 150, juga dipicu oleh kesederhanaan teknologi yang diadopsi Kawasaki.

Kompartemen yang dicustom tak terlalu banyak, silinder head assy, piston, crankshaft, gigi rasio dan CDI.

Point ini, singkat menghantar Puguh Bolek Kepala Team Divisi Teknik Tahu W Kaji Balap Racing Team, lebih terukur saat perjalanan research, bersama para milenial Japanan, Mojowarno, penggemar otomotif.

"Blueprint modifikasi mesin sudah sampai level mendekati limit, benar Kaji, sekarang saatnya beradu bahan atau ilmu metalurgi, "jelas Puguh yang selalu pasang mimik serius.

Makin spesial, soal pelepas gas buang, diam-diam Tahu W Kaji Balap Racing Team, diback up oleh Cream Pie, builder legend knalpot tanah air.

Bisa direquest sesuai kebutuhan mode up grade performa mesin, hingga titik power produktif, menu sirkuit yang akan dihadapi.

"Jadi, teknisnya setelah rampung, motor dibawa ke basecamp Cream Pie, lantas mengacu pada dynotest, torsi dan HP ideal dicari sampai final, "sebut H. Wawan.

Berlaku pada tiga unit KLX 150 yang telah diupgrade hingga 165 cc, sesuai regulasi yang mematok di angka 180 cc.

Mengingat kapasitas 180 cc kalau jadi disosialisasi, jadinya terlalu over power dan speed, terkecuali sirkuit permanen.

"Itu juga hasil komunikasi intens dan input Ryan Hercules yang tampil tandem dengan Rian Unyil, rider kesayangan Kaji, "ulas Puguh.

Matangnya persiapan dan tracking peta kekuatan yang mendasar, lagi-lagi Tahu W Kaji Balap Racing Team, sukses torehkan prestasi terbaiknya.

Durability kuda besi dan performa speed, pacuan Ryan Hercules dan Rian Unyil, sukses berada di depan.

Atas pencapaian ini, H. Wawan yang kini mengembangkan segmen bisnis Biro Perjalanan Haji "CHAtour Travel PT. Cemerlang Hajar Aswad", tak sekedar hanya bangga.

Tapi, bentuk perjuangan dan dakwah H. Wawan merangkul milenial Japanan, Mojoagung, sejak dibangunya Tahu W Kaji Balap Racing Team, di jalur balap resmi, mulai menunjukan hasil signifikan.

Alhamdulillah, remaja Japanan, Mojowarno, kini banyak yang memilih berwirausaha di jagad perbengkelan.

Salutnya lagi, mental sehat dan pola pikir positif mulai terus terbangun, bahkan antar person saling menguatkan, tampil lebih baik juga beradab, "wejang H. Wawan.   enea