Implementasi sosok Brahmana begitu kuat melekat dalam keseharian Pangeran Nurhikmah Putra Jaya.
Dari kebijakan dan "kawulo" saat menjadi nahkoda 168 Otomotif Indonesia, maupun di aktifitas keseharian, serta hobi yang dilaluinya.
Dengan-Nya sekeliling ruang kerja, ekosistem maupun komunitas, jadi terangkat harkat dan martabat, hingga eksistensinya.
Dedikasi membuat senang, bahagia, kenyang dan jernih perspektif sekeliling-Nya, telah mengakar, pada pikiran, ucapan dan hatinya.
Bias nilai sosial setia digulirkan, hingga terus bertransformasi menjadi anomali, mengisi dan mengentaskan ruang hampa, tanpa dimengerti oleh tangan kiri.
Seperti tradisi di tahun sebelumnya, Pangeran Nurhikmah Putra Jaya kembali mengggelar aksi sosial, jelang menuju hari kemenangan, melalui berbagi box parcel.
Dengan nilai fantastis, menembus angka 2400 box parcel, yang telah menjadi titah dan nadzar Sang Pangeran.
Hingga proses mengemasnya terlaksana selama 2 hari, mulai pagi sampai ketemu pagi, dari suplai logistik orderan Sang Pangeran yang terus membanjiri.
Prioritas diberikan ke seluruh jajaran staff dan karyawan PT. Nurhikmah Putra Jaya, yang menaungi 168 Otomotif Indonesia Group, dari divisi penjualan sparepart, divisi penjualan bus dan station gasoline.
Termasuk awak PO. SatuEnamDelapan Trans, sebagai pengendali transportasi AKAP dan Pariwisata, terbagi headquarter di Jakarta dan Pemalang.
Sejumlah box parcel juga meluncur di kerabat otomotif, sepakbola, bulu tangkis dan team perawat burung Paruh Bengkok koleksi crosser ExPro dengan nomor lambung 168 itu.
Menariknya, berbagi parcel kali ini juga Berlangsung on the spot di, seputaran sudut terminal Jakarta, dengan sasaran para pejuang rupiah, termasuk tuna wisma.
Sebagian parcel juga diberikan kepada yayasan sosial, di seputaran Jakarta, yang dinilai membutuhkan uluran tangan.
Lebih dari itu, berbagi kebahagiaan Sang Pangeran menuju hari kemenangan ini, juga berlangsung di wilayah pelosok Pemalang.
Untuk memastikan kaum dhuafa, yatim piatu dan janda tua, bisa bahagia tersenyum lebar.
Salutnya, aksi sosial di wilayah pelosok Pemalang itu, tak pernah terlewati Sang Pangeran, kendati proses distribusinya naik turun bukit dan membelah belantara.
Di aksi mulia yang dikoordinasi rider Onesixeight Adventure Team itu, Sang Pangeran juga menyempatkan memonitor pemerataan pembangunan desa, dari sarana, prasarana hingga aksesnya.
Skala prioritas, percepatan pembangunan wilayah pelosok ini, untuk menyambut desas-desus kabar kejuaraan motocross yang akan dihelat di Pemalang.
Seiring, kembali berjalanya renovasi Onesixeight Motocross Circuit, yang kini mengadopsi layout dan desain lebih megah, dengan standarisasi level nasional.
Bahkan, dari sisi drainase, telah terbentuk siklus paduan alami dan buatan yang sempurna, mengurai spot-spot kantong air.
Tampak pula, pemadatan tanah di area pintu masuk membentang ke sirkuit, bentuk rancangan rencana lokasi paddock.
Hal ini pula, yang menjadi sinyalemen kuat, benarkah musim kompetisi 2023 ini, di Pemalang, melalui Onesixeight Motocross Circuit, akan ada perhelatan motocross spektakuler ?
Saat dikonfirmasi, Sang Pangeran justru melontarkan jawaban yang membuat penasaran, "tunggu tanggal main-nya".
Kalaupun jadi, itu artinya ada skenario besar misi sosial yang diusung Sang Pangeran !
Pasalnya, kelak akan melibatkan khalayak tenaga kerja dalam pengelolaan, dari pelaku transportasi, kuliner sampai homestay, serta industri kreatif otomotif lain, yang tercipta olehnya.
Tingginya aksi sosial Sang Pangeran itu, kelak atau sekarang, akan menjadi suri tauladan harga mati, sebagai representasi keluarga besar Sanggramawijaya.
Tiada henti, senantiasa menjalankan kehidupan lebih balans, antara vertikal dan horizontal, sesuai yang telah ditasbihkan para leluhur Sanggramawijaya.
Dalam remang tepat di pergantian malam, Sanggramawijaya turut mengucap puji syukur, atas hidayah, berkah dan kharomah yang selalu dilimpahkan dalam pangkuan-Nya, Amin. skg/foto : NPJ
