Grand Final Onesixeight Indiel MX GTX Openchampionship, yang akan dihelat di sirkuit Super Cleo, Kendal, tersisa dalam hitungan hari lagi.
Menjadi momen krusial bagi crosser dan tracker, untuk bejibaku berebut point tertinggi.
Termasuk The Real Man crosser Onesixeight Motocross Team, yang sejak sebulan silam telah melangsungkan berbagai persiapan matang dan menyeluruh.

Tampak dari kesibukan Official Onesixeight Motocross Team, baik dari Divisi Teknik, Pit Crew, Instruktur dan Manager, yang intens jajak pendapat dalam rapat pleno.
Bagi pendulang point tertinggi di seri sebelumnya, akan menjadi momen dramatis, untuk tetap mempertahankan peringkat teratas.

Skemanya, kemungkinan harus all out untuk berjuang tetap di depan, ketika selisih standing point tipis dan berpotensi tersisih.
Atau justru bermain safety, dengan asumsi akumulasi point jauh meninggalkan jajaran petarung peringkat 2 dan 3.

Peringkat dan Klasemen ini yang terus menjadi bahan monitor Official Onesixeight Motocross Team, khususnya di kelas MX Pro.
Mengingat, posisi klasemen The Real Man di Grand Final kurang begitu aman, kendati saat ini di peringkat atas.
Apalagi kabar kurang baik baru saja datang dari singgasana Onesixeight Motocross Team.

Menurut keterangan resmi Irwan Ardiansyah Manager Onesixeight Motocross Team, menjelaskan bahwa kondisi stamina Mevans Sanggramawijaya lagi kurang fit.
Dampak cuaca yang kurang bersahabat, sejak sebulan silam saat intens melangsungkan persiapan.
Telah menjadi konsekuensi yang harus dihadapi The Real Man, untuk melawan kondisi staminanya yang kurang baik.

Dengan ketatnya protokol pengawalan team Dokter Pribadi, terkait kontrol sajian dosis suplemen, nutrisi dan vitamin, yang dikonsumsi, Mevans berinisiatif tetap memaksa mengikuti seluruh rundown sesi training, yang telah dicanangkan Irwan Ardiansyah.
Untuk saat ini Kondisi hujan yang memang menjadi dilema dan tantangan paling berat, ketika bercermin dari kondisi stamina The Real Man.

Di satu sisi, masa recovery-nya jadi terabaikan oleh gaya balap yang memforsir fisik, saat sesi training bergulir jadi mode Mud Race.
Dasar itu juga The Real Man, memilih memacu Husqvarna FC450, yang dinilai lebih reliable untuk menemani saat sesi training.

Sementara GasGas MC450, yang baru saja selesai diresearch oleh Wahyu "Yuyuk" Setiaji Kepala Divisi Teknik Onesixeight Motocross Team di 2 bulan silam, sengaja dipersiapkan fresh, hanya untuk melayani sesi kompetisi.
Menanggapi, momen krusial ini, Allie Andry Wijaya Staff Onesixeight Management, angkat bicara, "untuk mempertahankan gelar Champion MX Pro 2022, dalam 2 Moto kejuaraan di Grand Final mendatang, di 1 Moto bapak harus memimpin di depan dan 1 Moto-nya cukup bermain safety dan bisa finish.

Segala sesuatu yang terbaik, telah kami persiapkan tanpa celah, buat bapak.
"Hingga berbagai potensi dan problem telah kami siasati dan selesaikan, dalam simulasi saat sesi training, "beber Allie Andry Wijaya.
Lantas, akankah sang Pangeran mampu kembali mengukir tahta dan menjadi Champion MX Pro di tahun 2022 ?
Patut kita nantikan, kompetisi paling dramatis di seri Grand Final Onesixeight Indiel MX GTX Openchampionship 2022 mendatang ! skg/foto : NPJ