.

Namanya tiba-tiba langsung meroket, usai pagelaran, MX-GTX Openchampionship 2022 di sirkuit Serigala Malam Bawang Mas, Kadur, Pamekasan.

Di sirkuit yang tenar disebut sirkuit Sibas itu, kompetisi tersaji spektakuler, setelah dijubeli crosser dan tracker level dunia.

Seperti Ananda Rigi dan Marcelino Rigi, yang baru saja pulang menimba ilmu from Spanyol. Termasuk Diva Ismayana petarung Bali MX, yang aktif laga di benua Asia.

Hadir pula M. Raditya Tembakau Balap MX crosser penyandang gelar juara 65 cc nasional di 2021.

Dan masih banyak lagi petarung-petarung nasional lainya, yang berlaga.

Mereka spesial didatangkan oleh H. Tomin CEO Serigala Malam Bawang Mas", guna mendongkrak tensi dan suhu kompetisi motocross di sirkuit Sibas, Pamekasan.

Agar berjalan lebih atraktif, sekaligus mendongkrak skill petarung yang berlaga.

"Ilustrasinya, tracker atau crosser yang awalnya bermain safety, setelah masuk di pusaran petarung nasional dijamin terbawa full throttle, "senyum H. Tomin juga pelaku adventure dan motocross kelas executive itu.

Perilaku demikian kental beraroma merefresh kompetisi dan atmosfir  profesionalisme.

"Popularitas motocross dan grasstrack di Pamekasan, Madura, saya yakin akan singkat terdongkrak lebih berkelas, "puji Bambang Haribowo Ketum Pemprov IMI Jatim.

Di serangkaian skenario event spektakuler ini, H. Tomin yang dikenal aktif gelar aksi sosial itu, disebut-sebut sebagai pencetus kembalinya masa kejayaan motocross dan grasstrack di tanah air.

Melalui kemasan event yang sehat dan bermartabat !

Apresiasi trophy dan angpau atas kemenangan crosser dan tracker melebihi rata-rata.

Nilai dan nominalnya terbesar, sepanjang perjalanan event motocross dan grasstrack selama 20 tahun, di tanah air.

Praktis, titel perhelatan "Bawang Mas Motocross Grasstrack Openchampionship 2022", selalu ditunggu oleh pelaku motocross dan grasstrack asal Jatim, Jateng dan Bali.

Hingga mendapat apresiasi dari Kapolres Pamekasan AKBP Rogib Triyanto SIK.

Sebab, pelan tapi pasti, akan merubah pola pikir penghobi karapan liar, untuk beralih ke olahraga prestasi, yaitu motocross dan grasstrack.

Sisi lain, seiring pembangunan sirkuit Sibas, Pamekasan, ada rencana besar yang juga diusung oleh H. Tomin.

Yaitu membangun MX GTX Team, Pamekasan.

Dalam keterangan resminya, H. Tomin menyatakan masih tahap monitor dan mengaudisi para crosser dan tracker, yang rencananya dipakai dan menjadi squad inti.

Target awal saya, mencari crosser dan tracker, yang memiliki attitude, santun, komitmen dan tak bermuka dua.

Soal skill dan prestasi, saya nilai bisa dibentuk seiring perjalanan waktu.

Sebab, pertimbanganya dalam armada "MX GTX Team, Pamekasan" yang saya bentuk nantinya akan membawa nama brand cigarette "Bawang Mas".

Harapanya, saat laga dan dimanapun penampilanya, harus bisa membawa harum nama Bawang Mas.

"Satu hal lagi, harus ada aksi sosialnya, "tegas H. Tomin.

Dengan dikenalnya Bawang Mas, melalui otomotif, harapanya wisata, kultur budaya dan kearifan lokal desa Kadur, Pamekasan bisa terkatrol.

"Jadi, proyek ini sejatinya, secara tak langsung turut menyentuh program Pemkab, "sport tourism Visit Pamekasan 2022, "jelas H.  Tomin.

Harus dan segera ada perubahan dalam perekonomian di lingkup luas Pamekasan dan sekitarnya.

"Untuk menghadapi pengaruh dan dampak pandemi silam, "sebut H. Tomin bersimpati.

Makin spesial, sarana dan prasarana soal persiapan MX GTX Team yang dibangun, telah total dan hampir final.

Terdiri dari 15 unit Special Engine dan 5 unit kuda besi grasstrack, telah siap di "Bawang Mas Garage, Kadur, Pamekasan".

Sembari proses berjalan ini, beberapa petarung, baik crosser dan tracker telah saya catat nama-namanya yang akan menjadi petarung inti.

"Masing-masing akan saya ikat dalam bentuk kontrak dan MOU, untuk melambungkan nama Bawang Mas, "semangat H. Tomin.

Untuk sementara ada nama Febri, kebetulan bakat "sopirnya" saya butuhkan.

Sembari, merenovasi desain sirkuit Sibas, Pamekasan, yang fix akan dilebarkan plus tambah jangkauan panjangnya.

Selebihnya, Febri akan intens mempersiapkan fisik dan skill.

"Sebab, rencana matangnya Febri, juga akan didaulat menjadi petarung inti, memperkuat divisi GTX, "beber H. Tomin.

Selain crosser dan tracker, instruktur MX - GTX, juga telah dipersiapkan oleh H. Tomin.

Untuk namanya, saya tak bisa mempublish sekarang.

"Pastinya, misi visi kita, selalu yang terbaik untuk Bawang Mas dan Pamekasan, "bisik H. Tomin.

Lebih lanjut, skala prioritas untuk Training Center tetap memakai sirkuit Sibas, Pamekasan.

Kemungkinan juga akan road show, bertandang ke sirkuit MX - GTX lainya di Jatim.

"Semoga bulan depan, Bawang Mas MX GTX Team, Pamekasan, bisa hadir meramaikan pagelaran off road roda dua di tanah air, "tandas H. Tomin.   skg/foto : Sibas