M. Raditya Crosser 65 cc Pro Rizqy Motor Boss Mild Tembakau Balap MX : TRAINING PERDANA HASIL UP GRADE PERFORMA 2022

Di Bulan suci ramadhan, tak menyurutkan semangat dan intensitas M. Raditya, dalam menajamkan skill di jalur motocross.

Menjadi fase krusial bagi crosser Rizqy Motor Boss Mild Tembakau Balap MX, dalam mempertahankan gelar juara nasional kelas 65 cc.

Seluruh taktik dan skill menghadapi handicap, terus dilancarkan saat memasuki tengah hari, selama bulan suci Ramadhan.

Start training di tengah hari menjadi rentang waktu yang tepat, terkait kemampuan fisik M. Raditya yang aktif menjalankan ibadah puasa.

Suplemen makanan, yang kini menjadi perhatian bunda Ifa orang tua M. Raditya.

Untuk menunjang kadar protein dan gizi, pengganti suplai makanan selama pelatihan di bulan suci Ramadhan.

Kalkulasi makanan ini juga berdasar dari rujukan dokter pribadi M. Raditya, usai konsultasi panjang lebar.

Jadi bukan sekedar coba-coba, semua berdasar data dan rekomendasi valid !

Demikian dengan pola training, langsung dibagi per segmen.

Diproyeksikan untuk menciptakan pola training lebih efektif.

Kendati terlihat simpel, tapi cukup berat saat dipraktekan crosser executive.

Jadi, untuk saat ini fokus pada teknik mengumbar speed, late braking dan rear wheel steering, di trek dengan bentuk angka 8.

Ramuan dan pola training H. Mahmud instrukturnya, memang beralasan. Diklaim menjadi intisari teknik motocross.

Ketika dikorelasikan dengan handicap menyeluruh handicap sirkuit Boss Mild, memang saling terkait.

Seluruh total handicap berunsur jumping, M. Raditya telah mumpuni, dari table top, single jump, roller dan double jump.

Tinggal connectingnya, terbagi late braking dan rear wheel steering, yang terus dipertajam.

Mengasah tingkat balancing dan melawan gravitasi, jadi lebih didapat.

Cara ini setara mempersingkat durasi saat menusuk u-turn maupun berebut fast corner, saat laga.

Di era 2002, gaya rear wheel steering tenar diaplikasi oleh Garry Mc Coy rider Moto GP Yamaha Red Bull.

Latar belakangnya, serangkaian event terakhir, beberapa handicap mengalami perbedaan struktur dan desain.

“Maka, resep terbaru layak diadopsi, tak lagi mengikuti teori lama, ”sembur H. Adi Lukito daddy M. Raditya juga owner Rizqy Motor Boss Mild Tembakau Balap MX.

Dengan bekal sarana dan prasarana yang memadai, strategi 3 langkah lebih maju, saat ini harus segera disosialisasi.

 Anggap saja sebagai konsekuensi, mengimbangi rival team yang terus melancarkan jurus terbaiknya.

Hingga kuda besi selalu memakai prod terbaru, kondisi ban selalu baru, sirkuit memakai private, pit crew komplit, mekanik stand by, avgas tersedia, Motorex dan Motul juga siap.

Kalau diilustrasikan, sudah setara dengan MX Team pabrikan. Tinggal mencari cara dan konsep pelatihan, untuk mengembangkanya.

 “Sangat pantas dan rasional, ketika saya ada obsesi untuk menjadikan putra saya, terus lebih baik juga bermartabat, ”tegas H. Adi Lukito.

Bahkan, M. Raditya mulai ingin tahu dan memahami soal pengaruh reaksi option part racing, serta hasil modifikasi.

Seperti saat KTM 85 cc pacuanya direpair, M. Raditya dengan asyik menunggu arsitek yang menanganinya.

Empat sampai lima kali pertanyaan sempat terlontar, perihal clutch system, power exhaust, karburator dan porting polish.  

Seolah menjadi sinyalemen kuat, keinginanya memacu KTM 85 full kompetisi dan segera menorehkan prestasi.   skg