Bintang Mandiri Motor, Bunga, Gresik : TAMPIL MENGGAIRAHKAN RACING DI PANTURA, HINGGA PENGEMBANGAN BISNIS CAFE & RESTO

Ini dia begawan otomotif asal Bunga, Gresik, akrab disapa dengan H. Ali Rosyidi.  Bos Ndut sapaan tenarnya, mengawali hobi di dunia otomotif di roda dua segmen karapan liar.

Kala itu masih duduk di bangku SMP Negeri 1, Bunga, Gresik di tahun 1998.

Nama Didik AE, tuner 4 tak asal Nganjuk yang buka workshop di Gresik, disebut-sebut sebagai tuner primadona Bos Ndut.

Bahkan, jajaran tuner 2 tak dan 4 tak saat itu yang lagi diatas angin digandeng oleh Bos Ndut.

Kuat menjadi representasi karakter Bos Ndut, selalu all out di berbagai aktifitas dan bisnis yang dikelola.

Di era itu, alumni SMA Negeri 1, Manyar, Gresik, sukses membawa nama Gresik di dunia karapan liar.

Di balik road show Bos Ndut ini, ada hikmah yang begitu indah.

Sebab, silaturakhmi secara tak langsung terbangun.

"Bahkan yang dulu menjadi rival, sekarang menjadi rekan dan partner bisnis, "senyum Putra Mahkota H. Muanam saudagar juga menjadi sosok berpengaruh di Bunga, Gresik.

Rentang waktu di 2000 sampai 2007, nama Bos Ndut poupler di era milenium, sebelum ada istilah rival, eh viral di era milenial.

Formasi kuda besi yang menjadi primadona tuner saat itu, hampir keseluruhan dimiliki Bos Ndut.

Dari bebek 4 tak cc beldos yang kini disebut sleep engine, Satria F 150 limit, Bebek 4 Tak 130 dan Sport 2 tak Framse Standar 155 cc.

Di 2007 akhir, Bos Ndut membangun team drag bike dengan Bowo teman sebaya, sesama pribumi Bunga, Gresik.

Nama Frangky yang sekarang menjadi juragan Joyo Speed Motor di kawasan Jl. Usman Sadar, Gresik menjadi ridernya, tandem dengan Amir.

Transisi 2007 ke atas, mindset Bos Ndut mulai beraih ke event resmi. Klimaks dan tak ada lagi rival yang berani, menjadi faktornya. 

Memasuki tahun 2011, Bos Ndut membangun biduk rumah tangga. Hobi otomotif, beralih ke roda empat segmen kontes modifikasi.

Alumni UPN itu, lagi-lagi mengukir prestasi, atas konsistensi dan komitmen di dunia roda empat.

Di 2012 Bos Ndut sukses menjuarai salah satu kelas bergengsi di perhelatan kontes modifikasi mobil.

Gelar modifikasi mobil terbaik dipertahankanya hingga 2014.

Giliran mengawali tahun 2015, Bos Ndut bersama squad team drag-nya, mulai menseriusi bidang interior desain.

Terkait dengan tingginya demand dan trend saat itu. Hobi otomotif sementara ditinggalkan.

Bahkan karakter workaholic pada Bos Ndut, mulai terlihat di 2017 saat membuka Cafe & Resto dengan nama Bukit Senja di Jl. Deandels KM 17, Bunga, Gresik.

Dan bergulir di 2019, workshop otomotif dengan nama Bintang Mandiri Motor dibangun bersama Bowo di Ruko Regency 8 Jl. Raya Bunga, Dukun, Gresik.

Bowo yang dinilai Bos Ndut memiliki integritas tinggi, selain jam terbang tinggi di dunia otomotif roda dua.

Awalnya mengusung konsep bengkel, seiring dengan trend dan permintaan, bergulir menjadi speedshop.

Untuk memperkuat trade mark Bintang Mandiri Motor di racing rod dua, Bowo dan Bos Ndut kembali road show ke sederetan tuner papan atas Jogja.

Untuk menjalin kerjasama dan mengembangkan industri kreatif otomotif.

Melalui statementnya, Bos Ndut menegaskan bahwa Bintang Mandiri Motor dibangun untuk menghidupkan racing roda dua wilayah Pantura Jatim.

Kiprah yang lain, Bintang Mandiri Motor, juga turut berpartisipasi dalam mengembangkan bakat remaja SMK sederajat.

Melalui penerimaan kerjasama magang dan PKL, bagi siswa SMK Kabupaten Gresik.   skg