Padatnya berbagai aktifitas bikers atau masyarakat aktif pengguna motor-matic, terkadang mengalami keadaan tidak sadar, diiringi dengan menurunya konsentrasi berkendara dalam hitungan detik.
Biasa dipicu oleh kelelahan yang memuncak dan kemudian dipaksakan riding. Kondisi fisik tubuh seperti ini biasa disebut dengan “microsleep”. Tentu saja berpotensi mengundang bahaya.
Pertimbangan itu, pada sesi Ngoprek (Ngobrol Online Seputar Komunitas) yang diadakan PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim), distributor motor-matic Honda wilayah Jatim dan NTT.
Melalui mode live di instagram @mpmhondajatim, mengusung tajuk “Bahaya Microsleep Saat Berkendara Sangat Fatal Apabila Diteruskan (26/7).

Talkshow yang cukup penting buat bikers dan pengguna aktif motor-matic roda dua ini, dihadiri Kepala Bidang Keselamatan dan Berlalu Lintas Angkutan Darat MTI Jatim, I Komang Fery DK IR, juga dikenal sebagai peslalom nasional.
Selain itu, juga ada Hari Setiawan Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim. Spesial mengupas tuntas, berbagai tips, sehubungan persiapan dan apa saja yang perlu diperhatikan, sebelum berkendara, untuk menghindari terjadinya microsleep. Berikut penjabaranya ;
1. Pastikan tubuh kita dalam kondisi fit dan Prima
Kondisi tidak fit akan membuat tidak konsentrasi dalam berkendara. Pertimbangan itu, biasakan sebelum riding mempersiapkanya dengan matang. Seperti jadwal tidur yang sehat dan asupan makanan bergizi.
2. Gunakan Perlengkapan Berkendara
Pastikan perlengkapan berkendara secara total, untuk menghindari terjadinya kecelakaan. Seperti fungsional sein, stop lamp, klakson, head light dan perangkat rem. Khusus untuk jaket, lebih baik pilih warna terang, misalkan perjalanan sampai menembus malam. Selain itu, pastikan juga perlengkapan motor-matic, seperti SIM dan STNK.

3. Buatlah road plan perjalanan terlebih dahulu
Dengan adanya road plan perjalanan, perjalanan pengendara lebih terencana akan melewati rute perjalanan. Pilihlah rute yang menyenangkan, kondisi aspal bagus, bengkel tambal ban cukup banyak dan banyak terdapat station pengisian BBM.
" Ini penting bagi pengendara yang suka melalukan touring ataupun yang suka berkendara jarak jauh. Dengan adanya road plan, berkendara menjadi tidak membosankan, "kata Hari Setiawan
4. Istirahat Secara Berkala
Apabila melakukan perjalanan jauh, berhentilah sejenak kurang lebih 10 menit setelah berkendara 2 jam.
Mengendarai motor itu membutuhkan keseimbangan dan konsentrasi lebih tinggi, karena semua anggota tubuh bergerak. Sebab itu, dibutuhkan persiapan fisik yang extra.
Oleh karena itu, ada aturan bahwa setiap 2 jam sekali, harus berhenti sejenak. Bisa memanfaatkan check point modern market, resto atau station pengisian BBM.
“Tujuanya, untuk memulihkan kondisi tubuh, sembari melakukan pengecekan kondisi fisik motor, seperti tekanan angin ban, kekencangan baut as roda, speling pedal rem, rantai dan lainya, "saran Komang.
Di kesempatan ini, bikers yang tergabung dalam komunitas Honda, terangsang untuk menyimak, bahkan mengirim pertanyaan, seputar topik menarik kali ini. teks - foto : rio