Ngalas Bareng WR 155 kali ini kembali hadir dengan rute yang berbeda. Acara yang di selenggarakan oleh PT. Surya Timur Sakti Jatim atau Yamaha STSJ kembali dilaksanakan di Malang pada 27 November 2021.
Kali ini di hadiri oleh 12 peserta yang terdiri dari 8 perwakilan desa dan 4 media, perjalanan memakan waktu 4 jam dengan total jarak tempuh 42 KM yang dimulai dari SIP pakis, lanjut ke desa jeru, desa benjor, desa tumpang, desa pulungdowo, desa argosuko, desa nongkosewu.
Dan berhenti di check point pertama yaitu desa putuk, dilanjut ke desa poncokusumo, desa gubugklakah, dan finish coban bidadari.
Acara ngalas bareng kali sangat seru, walaupun sempat di guyur hujan namun tetap asyik, karena itu menambah sensasi. Untuk performa WR 155 sangat asyik, tangguh di segala medan. Motor ini juga leluasa bermanuver di segala medan.
"Motor yang memiliki cc bisa dibilang besar ini juga mempunyai cakram depan belakang sehingga pengereman sangat memumpuni, ”ujar Hilmi journalist dari klikjatim.com
Di tengah raungan deru mesin sport trail Yamaha ini, hadir pula Gatot Pamong dari desa Poncokusumo.
Gatot yang sejatinya hobi otomotif, dibuat terpesona dengan performa mesin Yamaha WR 155. Menurut pria ramah itu, performa mesin cukup tangguh, lebih tangguh dan easy ride untuk rider novice.
Acara WR155 sudah cukup bagus, ditambah medan yang dilalui untuk seorang pemula seperti saya termasuk jalur fun yang tidak terlalu berat.
Sedangkan untuk performa WR 155 cukup mumpuni, baik dari teknologi mesin, geometri rangka, fitur modern dan kaki-kaki.
Tetutama untuk suspensi depan, yang telah dirancang untuk menghadapi medan off road.
Sehingga, mampu menyajikan mekanis rebound dan kompresi lebih terukur. Mampu meneruskan traksi tapak kaki lebih optimal, bahkan center of gravity mampu terjaga stabil saat menghadapi tanjakan.
Dari sisi power, terbagi HP dan torsi WR 155, masih belum ada tandingan. Itu lantaran, performa mesin WR 155 diback up VVA.
Pengaruhnya, sesi mengumpan RPM lebih singkat saat menghela tanjakan.
"Untuk mengeksplore skill lebih taktis saat dihadapkan trek kondisional, jadi lebih mudah realisasinya, "puji Candra selaku media dari beritabalap.com
Kendati kondisi cuaca yang kurang bersahabat dan trek penuh dengan chicane, tidak menyurutkan jiwa petualangan para peserta Ngalas Bareng WR 155. *