Menjelang hari kemenangan Idul Fitri 2021, pekan silam Onesixeight Management melalui squad Kuta Motocross Team (KMT), menggelar aksi sosial, sebagai tradisi tahunan.
Juga menjadi rangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility dari Onesixeight Management. Mengusung tema, "Bersama Onesixeight Kita Bisa".
Aksi sosial kali ini berbagi parcel yang dikemas dalam 1000 karton. Targetnya, masyarakat kurang mampu dan manula wilayah desa Kuta, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang.

Selain, digerakan oleh Sugeng Ngudiarto Manager KMT, Sukdendi Kedik Ketua 1 KMT, Rahmat Wakil Ketua KMT, Darmo Bey Pembina KMT, aksi ini turut dibantu oleh komunitas adventure, sebagai embrio Kuta Motocross Team.
Dalam sambutanya Pangeran Nurhikmah Putra Jaya menegaskan, aksi sosial ini bukan hanya menjadi rangkaian CSR Onesixeight Management.
"Tapi, juga bentuk rasa syukur saya kepada Allah SWT, yang kebetulan bertepatan dengan rangkaian perayaan hari ulang tahun saya, "buka Mevans Sanggramawijaya.

Sebab itu, jumlah parcel memakai angka 1000, tak kurang dan tak lebih. Angka 1000 bagi saya adalah sebuah simbol kemenangan dan keiklasan dalam berbagi kebahagiaan.
Selebihnya adalah refleksi pribadi sang Pangeran, yang selalu memegang teguh aksi sosial, dalam menjalani kehidupanya. "Apalagi, hukumnya wajib bagi pribadi yang mampu, "wejang Mevans.

Teknis pembagian parcel, dari Jakarta disentralkan di Onesixeight Motocross Circuit. Sebagai lokasi representatif yang paling dekat dengan pelosok desa Kuta, Kecamatan Belik.
Agar mendapat berkah dan barokah, sebelum didistribusikan digelar acara sakral pembacaan doa bersama oleh ulama setempat.

Sekaligus, untuk kelancaran proses mendistibusikan 1000 parcel. Kemudian dilanjutkan dengan maping wilayah desa Kuta, Kecamatan Belik.
Pertimbangan, geografis dan lokasi yang terpencil dengan medan yang menantang, untuk memulainya total jumlah penduduk perwilayah didata detail.
Sebab, lokasi pendistribusian parcel sifatnya bukan wilayah transisi yang mengalir dan mengkoneksikan dengan wilayah lain.
Tapi setelah sampai ujung, mentok dan balik lagi. Artinya, setiap wilayah yang akan dituju dengan total parcelnya harus tepat, agar tak kerja dua kali.

Tapi, dari pengalaman tahun kemarin, Alhamdulillah remaja desa banyak yang ikut membantu dalam pengawalan naik turun bukit.
"Sebab, sebagian wilayah memang tak bisa dijangkau oleh kendaraan, sekalipun tipe sport trail, "urai Mevans.
Jadi, memang mirip dengan pecinta alam, naik turun bukit, dengan bekal semangat " Bersama Onesixeight Kita Bisa". Semua jadi teratasi lebih mudah.
Aksi sosial kali ini disambut antusias oleh 1000 kepala keluarga yang berhak menerimanya.
Selain mendapati raut bahagia, dari pengalaman team penjelajah pembagi parcel, cukup banyak menjumpai manula yang kurang mendapat perhatian.

Baik kualitas tempat tinggal, kesehatan, maupun pakaian. Saya juga merasa senang dan bahagia, dari aktifitas sosial ini ada input baru.
"Segera saya akan meresponya bersama Onesixeight Management, butuh penangan khusus kalau meninjau lokasi dan geografisnya, "semangat Mevans.
Scoop kecil seperti ini yang sejatinya menjadi semangat saya untuk menghidupkan desa Kuta, Kecamatan Belik, melalui pembangunan Onesixeight Motocross Circuit.

Cukup banyak mode dan variabel pendapatan warga yang harus segera dirangsang, untuk pemerataan perekonomian.
Saya semakin optimis, dengan Onesixeight Motocross Circuit, akan membuka lahan lapangan pekerjaan baru yang cukup luas.
Saya juga berharap, warga bisa menyikapinya dan improve. Memang dalam perjalananya, butuh penyuluhan yang intens soal satu ini.
"Dengan mengusung semangat "Bersama Onesixeight Kita Bisa", saya jadi yakin bisa melaluinya, hingga membangun perekonomian lebih baik, terhadap warga desa Kuta, Kecamatan Belik, Pemalang, "tegas Mevans. teks - foto : enea/npj