Demit Racing Project, Porong, Sidoarjo : TEBAR WABAH UP GRADE FUEL INJECTION ZONA PORONG

Demit Racing Project, Porong, Sidoarjo. Segmen racing Fuel injection terbaru yang siap menggeser herex. Demit Racing Project, Porong, Sidoarjo. Segmen racing Fuel injection terbaru yang siap menggeser herex.

Berlatar belakang mekanik AHASS Satria Delta di kawasan Jl. Gajah Mada, Sidoarjo. Rudi kemudian memilih resign dari AHASS dan mengembangkan ilmu analisa mekanis mesin ke level up grade performa, yang beken disebut racing.

Melalui workshop Demit Racing Project, yang dibangun di kawasan Jl. Pasar Baru Porong, - Juwet Utara, Porong, Sidoarjo. Persisnya di belakang Pasar Baru Porong. Dan saat ini telah berjalan 2 tahun.

Kepiawaian Rudi menganalisa sistem dan mekanis mesin cukup mendalam. Ilmu logika dan hukum sebab akibat menjadi dasar lulusan SMKN 1 Doko, Blitar, lebih mendalam. Bahkan, setiap analisanya berbuah penyempurnaan. Faktor kebetulan guru pengajar teknik otomotif, ditangani oleh Heri Aji Suyanto yang juga pembalap kawak CMRT Talun yang digawani tuner Arnot.

Dari sini pengembangan beberapa brand kuda besi, sering direalisasi. Contoh paling simpel, terkait sirkulasi oli mesin. Hal demikia tegas diberlangsungkan, untu memenuhi kebutuhan up grade performa.

Project perdana Satria F harian milik Rudi, yang dijadikan sebagai bahan percobaan. Rudi menyebutnya sebagai stage 1, dengan estimasi penggantian CDI, knapot aftermarket, karbu dan portng polish.

Tak disangka, saat didynotest, power mesin tembus 22 HP dan torsi 17 Nm. Terbilang istimewa, sebab terjadi peningkatan power. Rasa optimis dan mental juara mulai terbangun. “Sebab, penyerasian korekan cukup sederhana, seperti lepas paking dan mengatur shim, sesuai kebutuhan mesin, ”urai Rudi.

Satria F 150 milik Sultan Djati Negoro. Loyalis yang ikut mengembangkan Demit Racing Project, Porong, Sidoarjo.

 

Bergulir ke stage 2, kebetulan saat itu Sultan Djati Negoro owner Satria F kerabat Rudi, turut dijadikan bahan riset, kali ini lebih extreme. Sebab, mulai menerapkan bore up, dari 68 mm menjadi 70 mm, berikut menggeser big end.

Dengan kombinasi basic korekan stage 1 tadi, power nonjok hingga 31 HP dan torsi 23 Nm. Durability dan speed dapat, artinya progress riset berhasil. Dengan pembuktian, tingkat geseka di keseluruhan komponen daleman mesin dinyatakan normal. Termasuk CBR 150R milik Arimansyah, juga sukses setelah diupgrade di stage 2. 

Seiring bergulirnya teknologi dan pasar kuda besi yang mulai merambah ke Fuel injection. Pelan tapi pasti, skema dan metodhe up grade performa kuda besi karbu tadi dikonversi ke Fuel injection.

Secara basic sama. Hanya saja, soal final seting maping ignition, fuel rate dan AFR, dalam tahap pemantapan. Sebab, bagi saya final seting Fuel injection mendatangkan pro kontra. Cukup banyak variabel menu seting Fuel injection saat remaping.

Rudi owner Demit Racing project. Bergulir serius mendalami Fuel injection.

 

Dari beda pendapat ini, yang kemudian menghadirkan pelajaran baru soal Fuel injection. “Apalagi saat remap, selalu berdasar data dynotest dan tak ada lagi istilah feeling, ”jelas Rudi yang pernah mengenyam pendidikan college di Antartika Training Center (ATC), Sidoarjo.

Sampai sejauh ini Rudi juga memiliki obsesi, meramaikan perkembangan teknologi dan up grade performa mesin kuda besi Fuel injeksi. Soal taste, Rudi telah memiliki trade mark, yakni Fuel injeksi rasa herex.

Pantas dan layak ketika Demit Racing Project terpilih sebagai workshop rujukan Komunitas Suzuki Satria F 150 Club Capengda Sidorjo. Sebab, rata-rata dan terbilang dominan bikers Suzuki Satria F 150 Club Capengda Sidorjo, mania kecepatan.

Dan ketika meninjau zona workshop Demit Racing Factory, bisa jadi Rudi menjadi penebar wabah up grade performa Fuel injection di wilayah Porong dan sekitarnya, selain dan diluar Surabaya. Sekaligus sebagai fase regenerasi tuner-tuner kawak zona Porong.    teks - foto : enea