Rizqy Motor Boss Mild MX-GTX Team, Pasuruan : PROFESIONAL MENCETAK CROSSER POTENSIAL

Sirkuit Rizqy Motor Boss Mild MX-GTX Team, Pasuruan. Keprofesionalan Management disosialisasi melalui pembangunan sirkuit pribadi & optimis mampu mencetak petarung potensial. Sirkuit Rizqy Motor Boss Mild MX-GTX Team, Pasuruan. Keprofesionalan Management disosialisasi melalui pembangunan sirkuit pribadi & optimis mampu mencetak petarung potensial.

Kabar gembiranya, dua pekan mendatang terhitung dari sekarang, sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, di dusun Bulu, desa Bulusari, Gempol, Pasuruan kembali mengalami pengembangan panjang totalnya. Dari info akurat dan terpercaya, total panjang nantinya berkisar 800 meter. Itu artinya, mendatang bisa dijadikan sekaligus dimanfaatkan sebagai sirkuit alternatif MX - GTX di Jatim.

H. Rokhmawan Big Bos Rizqy Motor Boss Mild MX-GTX Team, Pasuruan. Desain sirkuit terus berkembang dinamis, mengakomodir crosser & tracker.

 

Secara internal tim, sasaranya untuk mempermudah mencari parameter dan pembanding dengan sirkuit lain. Sebab, 800 meter sudah menjadi panjang rata-rata sirkuit di Jawa. “Dengan begitu, acuhan pengembangan skill sampai improve ke teknik yang baru, saya harapkan bisa berjalan lebih cepat, ”buka H. Rokhmawan Big Bos Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan.

Sebagai bentuk keprofesionalan tim, untuk jadwal latihan, telah sepakat saya jadwalkan setiap dua minggu sekali. Dengan asumsi saat jadwal even MX - GTX masih menggantung seperti saat ini. “Tapi, ketika event MX - GTX kembali padat, mungkin intensitasnya lebih padat lagi, ”urai H. Rokhmawan.

Kisworo & H. Gombloh daddy Raditya. Jeli menakar kapasitas & kebutuhan crosser - tracker Rizqy Motor Boss Mild MX-GTX Team, Pasuruan.

 

Dalam pengembangan ini, spesial ditangani oleh Kisworo dari Kisworo MX, Kediri yang juga dominan melatih pasukan Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan. “Dengan demikian, secara kebutuhan yang perlu diakomodir oleh petarung Rizqy Motor Boss Mild, Kisworo jelas memahaminya, ”lontar Dikco Manager Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan. Begitu pula dengan mode dan simulasi latihan skill kali ini, cukup komplit dan terpadu.

Rizqy Motor Boss Mild MX-GTX Team, Pasuruan. Didominasi petarung young guns sebagai calon regenerasi crosser Jatim.

 

Untuk formasi Rizqy Motor Boss Mild 2020, didominasi petarung young guns. Diperkuat oleh M. Zidane beraksi di kelas MX 125 cc, Desmont Jonathan laga MX 65 cc, Andreas Damara bertarung di MX 85 cc, Raditya turun di kelas MX 65 cc dan Lantian Juan di MX2 dan GTX. Selain itu juga ada Muhammad Rizqy Dwi Pratama putra H. Rokhmawan, ikut berlatih menunggang KTM 65 cc dan Fadillah mengasah skill di kelas 50 cc.

Menurut Lantian Juan, crosser yang juga tracker Rizqy Motor Boss Mild, tipikal tanah sirkuit lebih pas diatasi Pirelli tipe hard. Untuk menunjang keperluan teknik mengumpan RPM jadi lebih menguasai.

Corner sirkuit. Beberapa titik, cocok untuk pemantapan crosser 50 cc, 65 cc & 85 cc.

 

Dari sisi cornering, lebih pas untuk crosser-crosser belia dari 50 cc, 65 cc, 85 c dan 125 cc. Memungkinkan melatih crosser lebih jeli dan cerdas. Sebab, memacu crosser untuk berinovasi membentuk racing line.

Dari pencapaian ini, setiap crosser yang berlatih di sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, memiliki nilai pembanding. “Teknik mana yang pas, mampu mempersingkat catatan waktu dan menurutnya kurang sempurna, ”jelas Lantian.

Lantian Juan. Ikut berlatih skill & menjadi mentor petarung Rizqy Motor Boss Mild MX-GTX Team, Pasuruan.

 

Termasuk Andreas Damara, di tahun ini diklaim menjadi momok petarung 85 cc tanah air, justru memanfaatkan buat memperuncing teknik jumping yang paling cepat. Artinya, menjaga agar tak terlalu tinggi, tapi take off lebih cepat. Jadi, remaja 15 tahun ini, tak lagi membahas keindahan soal jumping.

Andreas Damara. Konsentrasi mengasah skill jumping paling singkat.

 

Input seperti ini didapat oleh remaja kelahiran 2006, saat berlaga di Kejurnas Motocross - Power Track 2019. Sebab, secara peta kekuatan hampir berimbang. Dari sisi kapasitas skill crosser maupun kuda besi spesifikasi 85 cc.

Andreas Damara. Makin liar tapi terukur.

 

“Harus ada menu dan teknik baru yang akan saya pakai di Kejurnas Motocross 2020 misalkan jadi digelar, ”semangat Damara yang mampu membekukan catatan waktu 44 detik di sirkuit Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan.

Paling suka lihat aksi Desmont Jonathan, sebab secara level serasa telah terbentuk sebagai petarung nasional. Gaya berlatihnya, sebanding dengan aksi saat bertarung di Kejurnas Motocross, sangat serius. Apalagi protocol stay at home beberapa bulan silam, dimanfaatkan Desmont berlaga di MX GP 2019, melalui game PS4. “Lumayan, bisa menjadi pelajaran memahami lebih jauh soal racing line, ”cuap Desmont.

Desmont Jonathan. Telah terbangun mental juara, ritme latihan persis aksinya saat berlaga di Kejurnas MX.

 

Optimis mental juaran penghobi bersepeda itu, telah terbangun di usia yang ralatif belia. Tak ada istilah main-main saat training skill. Intonasi RPM melengking diatas 7000 RPM, cenderung merdu, sebab tak lagi patah-patah intonasinya macam musik Jazz.

Racing line. Mengikuti gaya idola Desmont, crosser KTM Factory Jeffrey Herlings.

 

Desmont dan KTM 65 cc versi 2020 pacuanya seakan menemukan chemistry. Desmont mengendalikan sepenuhnya power KTM 65 cc yang masih 40% memakai Kit Kompetisi. Justru di fase puncak skill Desmont ini, saya mesti lebih jeli, rajin dan memahami kegiatan fisik yang pas sebagai pelengkapnya.

“Prinsipnya bisa rutin, alasan itu pula saya bela-belain membeli folding bike, ya buat bersepeda dengan Desmont, ”lontar Jono daddy Desmont yang setia mengawal putranya.

Raditya. Semakin istimewa & tinggal pemantapan di jam terbang.

 

Selain Desmont di kelas 65 cc juga ada petarung Raditya 65 cc, seru sparing dengan Fadillah 50 cc putra dari Medjo, Tulungagung. Timing Raditya turun di motocross memang tepat. Sebab, ada acuhan sparing dan kapasitas skill, untuk pembentukan skill Raditya.

Raditya. Makin singkat memangkas berm.

 

Sehingga proses mengontrol menu latihan Raditya lebih mudah untuk dikembangkan. Tugas Raditya hanya mengejar dan berusaha, lebih dekat dengan gaya bertarung dan kapasitas skill Desmont. Tapi, tetap membutuhkan jam terbang dan proses pembinaan lebih lanjut.

“Saya optimis bisa, ketika meninjau tekad dan niat orang tua Raditya, yang terobsesi menjadikan anaknya sebagai petarung nasional, ”tegas Kisworo.  

Muhammad Rizqy Dwi Pratama. Langsung dimentori oleh Lantian Juan.

 

Bersamaan dengan momen latihan skill yang intens digelar oleh Management Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan, praktis Muhammad Rizqy Dwi Pratama putra H. Rokhmawan yang sempat aktif berlatih di 2018, sekarang kembali intens memacu KTM 65 cc versi 2020.

Muhammad Rizqy Dwi Pratama. Saat sparing dengan Fadillah 50 cc & saling memberi input.

 

Rizqy spesial ditangani oleh Lantian sebagai instrukturnya, dengan tim ahli gizi HJ. Ika Faldianita, tak lain ibu kandung Rizqy. Secara tahapan, kapasitas latihan fisik dan skill, kita samakan dengan crosser Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan lain.

Lantian Juan. Setia mengawal perkembangan skill Rizqy.

 

Tapi, tetap ada tahapan, yang menurut Rizqy paling nyaman dan pas, sesuai kapasitas fisiknya. Untuk saat ini, teknik mengumpan RPM, pemakaian gigi transmisi yang pas, sudah dipahami. Tinggal teknik jumping tinggi dan cepat, saya menunggu kesiapan Rizqy.

Over all, Rizqy ada potensi untuk menjadi crosser. Apalagi, sirkuit satu lokasi dengan home base Rizqy Motor Boss Mild, Pasuruan. “Saya tarjet tak sampai satu tahun Rizqy menjadi petarung, ”yakin Lantian.

Kondisi trek. Terkontrol maksimal meminimalisir debu.

 

Demikian dengan M Zidane Alnesa Pratama, yang sekarang tampil dengan postur lebih proporsional. Sebab, saat di Kejurnas Motocross dan Power Track 2019, bobot M. Zidane 69 KG. Dan sekarang, melalui proses fisik yang intens, bobotnya mampu dipangkas menjadi 60 KG.

M. Zidan. Tampil sebagai petarung profesional & menunjukan levelnya.

 

Kelahiran Blitar 2006 yang sekarang akitif berlatih di kelas MX 125 cc, mulai bisa menandingi catatan waktu crosser MX2. Dari sini saja, M. Zidane optimis mampu mengunci kejuaraan MX 125 cc dan pasang tarjet beprestasi di Kejurnas MX 2020, misalkan jadi digelar.

M. Zidane. Saling berbagi ilmu kepada crosser belia satu tim..

 

Progres skill M. Zidane memang singkat dan benar demikian. Selaras dengan intensitas latihan skill yang dilangsungkan hampir seminggu 4 kali, setelah memahami kompetisi di MX 125 cc dinilai cukup rapat.   

Kondisi tim yang solid seperti ini, kita harapkan terus terbentuk dan terjaga selama aktif mengikuti musim kompetisi MX-GTX. "Agar, tetap memiliki feed back dan selaras dengan keprofesionalan tim yang telah dibangun serius selama ini, "tegas Dikco.    teks - foto : enea