Hendra Cahyana telah mengarungi dunia modifikasi setidaknya 15 tahun lebih, memorinya kembali kepada RX King guldwing full chrome menjadi karya pertama dan kemudian dikenal sebagai Pap N Mam Modified . Berawal modif rumahan sekarang naik kelas menjadi modifikator top kelas atas tanah air dan baru saja menyabet juara 3 di kelas scrambler tracker Kustomfest seri 5 Surabaya dengan CB600 karya miliknya.
Sekarang Hendra telah membangun workshop yang lebih respresentatif di jalan Kedungmungu Raya. Doi membangun bengkel lantai 3 dari tahun 2005 untuk fokus membangun motor konsep dengan peralatan lebih lengkap dan suasana kerja yang comfortable. Hendra dalam membangun motor custom tidak setengah-setengah tapi 100 persen total sehingga dalam satu tahun hanaya menelurkan 2 motor saja. “ Sampai 3 motor itu sudah bagus,” ujar modifikator yang dibantu 3 crew ini.
Hendra ingin hasil perfect untuk setiap motornya, mulai coretan konsep sampai instalasi part kadang dilakoni sendiri. Kebanyakan customer Papa N Mam berasal dari luar Semarang, karena pengerjaan yang cukup lama dan finishing yang super maka biaya modif dipatok 300 juta dan terbesar 750 juta untuk satu karya.
Harga segitu pantas untuk 1 motor, Hendra acap kali menyisipkan inovasi macam kopling hidrolis dan knalpot dual sound dalam tiap karyanya. Tapi ada masih kendala karena tidak semua pelanggan mau diaplikasikan inovasi tersebut, “Disini lebih banyak daily use jadi tidak bisa dikembangkan atau produksi massal,” tutur Hendra kendala untuk pengembangan inovasi lebih lanjut.
Jika dilokal masih belum dihargai lebih tapi beda diluar memberikan apresiasi intens, ini dikarenakan Hendra sering memposting di media sosial. Doi aktif di dunia medsos macam facebook dan instagram, saat Hendra memposting hasil karya atau inovasi ala Pap N Mam langsung komen dari modifikator luar banjir pujian. Hal tersebut membuat Handra tetap semangat untuk berkarya, “Tetap eksis di dunia modifikasi jika menang di kontes itu cuma bonus semata,“ujarnya lagi.
Memasuki tahun 2020 besok Pap N Mam masih konsen pakai konsep yang diusungnya, Hendra mengenalkan Neo Café Racer. Mengapa memakai Neo karena Pap N Mam ingin punya ciri khas sendiri “Ini gabungan motor konsep futuristik dengan classic retro tapi aku tetap ada ciri khas Pap N Mam,” Hendra melabeli Neo Custom, biarpun trend classic retro masih marajalela tapi Pap N Mam tetap setia dengan konsep masa depan. Inovasi selalu terdepan !.
teks-foto: Jhon Wix
Pap N Mam Modified Semarang
Jl Kedungmundu Raya no.20 A Semarang
HP.082137436751
