Zona Tuban tercatat kembali aktif menjadi langganan kejuaraan yang dimotori oleh AE Indonesia, sejak 4 tahun silam, termasuk di akhir pekan ini (15 Juni 2025).
Setelah, dipertimbangkan dari tingginya animo penghobi karapan "underground" di Pantura Jatim - Jateng, yang belum optimal terakomodir di event resmi.
Analisa ini cukup mendasar, ketika menilik di 15 tahun silam, cukup banyak engine builder "legend" asal Tuban dengan mahakarya-nya yang sensasional dan sempat menggemparkan kancah drag bike skala Nasional.
Diantaranya jajaran gacoan Sport 4 tak FFA sebelum tenar istilah "Herex", termasuk Bebek 2 Tak 120 cc Tune Up dan Sport 2 Tak 140 cc Open.
Kendati pemegang gelar saat itu telah beralih profesi, tapi kuat diindikasi "blue print" data korekan yang diturunkan, masih kuat terasa bias dan gaung-nya hingga saat ini.
Belum lagi, ketika menanggapi booming-nya habit dan life style Sunmori para milenial, yang notabene terklasifikasi embrio baru, sebagai regenerasi penggemar top speed zona Tuban.
Simpati beraroma pemerataan lokasi event ini, yang lantas dijadikan program kerja AE Indonesia di kegiatan otomotif sepanjang 2025, dalam realisasi event drag bike di seputaran Jl. Letda Sucipto, Tuban.
Skeptisnya, pemanfaatan lokasi Tuban, kental menjadi sinyalemen memancing petarung Jateng, untuk bertandang di Jatim, ketika mengasumsikan radius dan jarak yang strategis.
"Sejatinya, kami juga ingin kembali menghidupkan kejayaan Tuban, seperti di era Milenium.
Sekaligus berpartisipasi menjadi cooling system para bikers yang aktif gelar Sunmori di akhir pekan, agar makin terarah ke olahraga prestasi, yaitu drag bike.
Saatnya, akhir pekan ini, bisa dijadikan ajang pembuktian, pembelajaran cara start, memahami aturan balap resmi, hingga merasakan langsung euforia kemenangan dan naik podium, "tegas Maulana Ujung Tombak AE Indonesia.
Dasar itu pula, total 24 kelas dibuka, terbagi dari kategori Rookie, Bracket Mix Rider dan Mix Rider, mendapat sambutan positif dari Aditya Halindra Faridzky, S.E Bupati Tuban, serta jajaran pemangku Tuban.
Asimilasi pertemuan rider Rookie dan rider kawak ini pula, yang diyakini memiliki konten serapan pembelajaran bagi rider-rider Rookie.
Dari sisi perspektifnya, agenda otomotif segmen kompetisi roda dua di Tuban ini, secara tak langsung juga diklaim mendorong pertumbuhan industri kreatif otomotif di Tuban.
Dari gerai variasi, speedshop, bengkel bubut, workshop knalpot, sampai clothing cap racing.
Selebihnya, juga berkontribusi menambah input perekonomian, khususnya pelaku UMKM, dari penginapan maupun kuliner di Tuban. skg
