Di penghujung akhir tahun, pekan silam keluarga besar RAT Motorsport, Sidoarjo, menyempatkan gelar acara touring bersama, ke wilayah Pacitan, tepatnya pantai Teleng Ria.
Sebagai program baru Swega CEO RAT Motorsport, Sidoarjo, untuk merefresh dari padatnya aktifitas di workshop.
Faktor kebetulan, keluarga besar RAT Motorsport, Sidoarjo, berasal dari kota dan daerah yang berbeda-beda. Bahkan ada juga yang berasal dari luar pulau.
Otomatis, Family Touring yang direncanakan 2 hari 1 malam itu, disambut antusias.
Imajinasi kuliner khas setiap kota yang dilintasi, menjadi daya pikat utama. Belum lagi begitu eksotisnya pantai Teleng Ria, bagian gugusan Samudera Hindia.
Touring kali ini tak lain, menjadi upaya refreshing, saling mengakrabkan antara siswa baru dan tuner RAT Motorsport, Sidoarjo, agar lebih solid dan senantiasa selalu memegang teguh ukuwah islamiyah.
Pada sesi touring kali ini, Swega ingin turun langsung, meninjau perkembangan perekonomian masyarakat di segmen otomotif, usai terdampak Covid19.
Melintas sepanjang jalan Surabaya - Madiun - Pacitan, aktifitas bengkel umum sudah berangsur normal.
"Sebaliknya, dealer motor baru dan gerai variasi menunjukan masih lemahnya daya beli masyarakat, "terang Swega.
Tapi, di beberapa daerah seperti Jombang dan Madiun, justru relatif normal di segmen penghobi otomotifnya, seperti yang lagi popular sport 4 tak.
Kalau diestimasikan dengan data kasar, rata-rata rombakan atau modifikasi sport 4 tak dengan style CB Monster atau yang biasa disebut herex, tembus Rp. 7 juta sampai Rp. 12 Juta.
"Artinya, segmen industri kreatif otomotif, masih bisa bertahan dan hiduup, dengan nilai jual inovasi dan kreatifitasnya, "papar Swega.
Secara klasifikasi, industri otomotif di segmen ini, dikelola dengan mode usaha mikro.
Kendati disapu badai, bahtera tetap tegar berjalan, tanpa bingun mencari sekoci.
Terus terang, kalau saya kaji dan mengamati, otomotif memang layak untuk menjadi bekal para milenial.
Pandemi, telah menjadi kilas balik sebuah pola pikir yang jamak. Bukanya mendewakan otomotif !
Tapi, memang fakta, otomotif masih tegar dan terus tumbuh kembang, dalam produktifitas menunjang perekonomian masyarakat.
Lapangan kerja, nyaris terus bertumbuhan. Dari muasal rumahan, ngemper, lapak sampai permanen.
"Dan pemikiran seperti ini telah saya teropong jauh, sebelum pandemi, "senyum Swega.
College atau training center, memang mutlak digalakan di setiap workshop, meskipun cap-nya samar, atau terkamuflase dalam asisten mekanik.
Disini otomotif bisa menampakan sisi inklusif-nya, selain menjadi ruang bisnis jasa dan jual beli option part.
"Mengajak, menggairahkan, mengedukasi, bakat milenial untuk terjun dan mengetahui lebih mendalam dunia otomotif, "bijak Swega.
Fenomena perkembangan dunia dan bisnis otomotif, sepanjang perjalanan ke Pacitan ini, sekaligus menjadi survey sederhana, begitu digdayanya keahlian otomotif saat dihadapkan kondisi tersulit.
Dari pertimbangan dan kajian seperti ini, sejak dibukanya RAT Motorsport, saya berusaha berkontribusi, dalam mencetak SDM yang siap tempur, dari latar belakang pendidikan apapun.
"Asal niat, ada kemauan keras, tak mudah putus asa, mari gas poll bareng di RAT Motorsport, "bijak Swega. skg