Piaggio Sprint 150, Surabaya : PERFORMA DIUPGRADE PERSIAPAN HADAPI PIAGGIO MALANG RAYA

Tiap metropolis punya gaya, cerita sampai trend kecenderungan, hobi berbalut life style para milenial, yang kini menjadi kontrol kendalinya.

Otomotif hampir merata, menjadi ajang aktualisasi diri, berjalan harmonis dengan aktifitas harian.

Termasuk soal transisi basic kuda besi yang disuka penggemar kecepatan.

Tak lagi sport maupun bebek, selain matic Jepang, matic Italy kian ramai jadi rujukan.

Salah satunya Piaggio, sebab duanya ada Peugeot Djinggo dan tiganya Italjet.

Secara strata Piaggio masih mengunci pasar segmen premium. Kendati demikian, makin kesini popularitasnya terus terdongkrak mengarah ke racing.

Macam Piaggio tipe Sprint 150 milik Toti Dharmala, yang baru keluar dari kamar bedah RAT Motorsport, di Jl. By Pass Juanda 17, Sidoarjo.

Milenial yang lagi mengejar ilmu di salah satu perguruan tinggi di Malang itu, mengaku kena imbas performa Piaggio para riders di Malang Raya.

Dominan mengalami up grade, dengan suara knalpot gahar.

Ridho tuner RAT Motorsport, Sidoarjo didaulat, buat menandingi performa Piaggio di Malang Raya.

Otak basic mesin 4 tak, yaitu silinder head jadi konsentrasi utama Ridho.

Porting in dan ex, mengalami rombakan. Pembesaran porting in mengadopsi rumus 88% dari diameter katup.

Untuk porting ex, dibesarkan dengan perbandingan 100% ukuran katup buang dan diolah knalpot aftermarket.

Pembesaran intake dan exhaust ini, juga kuat dipertimbangkan dari pemakaian piston OEM.

"Kalau piranti katup yang masih OEM, saya rombak dengan mode back cut valve, "jelas Ridho yang mematok perbandingan kompresi 10,2 : 1 itu.

Pada kompartemen suplai gas segar, masih diback up throttle body dan injector OEM.

Penyempurnaan throttle body, hanya terealisasi pada polesan venturi.

Makin spesial, dopint HP dan torsi kali ini dilayani ECU Aracer satu paket dengan koil spesial buat Piaggio.

Memiliki fitur lebih kaya, dari debit BBM, timing ignition, limiter, AFR, back fire, stasioner dan idle loop.

Cuman, instalasinya tak bisa plug n play, tapi wajib dikalibrasi lebih dulu, meskipun model soket sama.

Setekah connect, data dimasukan dan mesin dinyalakan, sampai bekerja dalam siklus normal.

"Setelah itu, proses remap untuk mengatur AFR, debit gas segar dan timing ignition dimulai, "detail Ridho.

Lebih lanjut, camshaft produk RAT Motorsport, mulai diracik menyelaraskan tipikal mesin.

Hasil akhir, menjurus pada angka durasi 265 derajat (in) dan 263 derajat (ex).

Sisi lain, pada konversi power to speed, primary sheave dipinjam dari Kawahara, dengan sudut 13 derajat dan digawangi roller weight 9 gram.

Pada secondary sheave, terbagi mangkuk plus kampas sentrifugal disuport produk Malossi.

Pegas kampas sentrifugal memiliki spesifikasi 1500 RPM dan pegas besar 2000 RPM.

"Dari uraian spesifikasi komponen CVT, identik mendongkrak gasingan bawah ke tengah, "yakin Ridho.

Dari pengujian dynotest, didapat peningkatan power menjadi 15 HP saat 8000 RPM dan torsi maksimal 43 Nm di 4000 RPM.

Dari hasil racikan mendetail dan terukur ini, peningkatan performa mesin menyeluruh, dinyatakan mengalami peningkatan hingga 50%.

"Pencapaian yang cukup fantastis, ketika meninjau kubikasi mesin yang masih bertahan standar, "puji Toti.   enea