Kawasaki Ninja 150 – B Joss Pocong Reborn, Surabaya : REINKARNASI MASA KEJAYAAN DI 2009

Kawasaki Ninja 150 - B Joss Pocong Reborn. Kembali meramaikan event karapan spesial trek 500 meter. Kawasaki Ninja 150 - B Joss Pocong Reborn. Kembali meramaikan event karapan spesial trek 500 meter.

Workshop yang satu ini memang lama dikenal menjadi sentral 2 tak Jatim, dengan latar belakang tuner asli Surabaya. Beberapa kuda besi 2 tak, dengan berbagai generasi silih berganti terus eksis, hasil kreasi tangan dingin tuner Anton yang lama malang melintang di segmen 2 tak.

Bahkan di 2009, sempat tenar dengan kuda besi berbasic RX-Z, yang saat itu identik dengan nama B Joss Pocong Reborn. Di tahun itu, RX- Z warna putih korekan Anton lagi di atas angin.

Di tahun yang sama, sempat menguasai event drag bike garapan Trendy Promo Mandira, saat digelar di Kenjeran, Surabaya.

Squad B Joss Pocong Reborn, Surabaya. Siap kembali mengukir masa kejayaan.

 

Sekarang, nama B Joss Pocong Reborn bereinkarnasi pada Ninja 150 milik Agung Fitrasah yang beken disapa Ahong, juga dikenal sebagai owner Seven Luck Clothing.

Ahong pribadi, tahu persis jejak history B Joss Pocong Reborn dan memag eksis di jamanya. Persamaan nama ini, semakin kuat menyampaikan pesan history masa kejayaan Anton.

Hingga diharapkan mampu memberikan energi positif yang kuat, untuk berinovasi lebih mendalam, soal up grade performa Ninja 150 yang masih belum ada lawan itu.

Ninja 150 - B Joss Pocong Reborn, Surabaya. Belum ada lawan.

 

Soal dapur pacu mesin yang tak genap 155 cc ini, telah mengalami penyempurnaan beberapa kali dan saat ini yang dinyatakan berada di puncak performa.

Up date terbaru, tersaji pada pemakaian gigi rasio 1(30-15), 2(29-18), 3(20-25), 4(24-22) 5(23-23) dan 6(27-25). “Prinsipnya mengkoneksikan power bawah ke tengah, lebih produktif di konversi ke speed, ”jelas Anton.

Up Grade Performa Mesin. Diracik & didesain untuk menu 500 meter.

 

Kompartemen blok silinder memakai orsi dengan kode 1855. Spesial di bagian ini diproyeksika untuk trek 500 meter. Maka, tinggi exhaust dijadikan 30 mm, dengan kontur trapesium. Dan dilepas knalpot produk ABRT, dengan desain PDK Thailand, dengan perut lebih ramping tapi stinger lebih panjang.

Desain knalpot seperti ini yang mampu berkontribusi, peak power gasingan bawah lebih singkat, tapi mampu mengolah power band gigi 4, 5 dan 6 lebih lebar.

Knalpot. Special edition dari ABRT untuk trek 500 meter.

 

Termasuk satu paket dengan perbandingan kompresi yang ditentukan di angka 7,6 : 1, berikut pemakaian final gear 15-38.

Alasan itu tinggi lubang transfer naik hingga 1,2 mm, praktis proses isap debit gas segar di silinder kian meningkat.

Untuk melayani siklus dan kebutuhan gas segar yang meningkat drastis ini, karbu standar diremer 34 mm pada silinder throttle valve, dengan lubang venturi ukuran 32 mm.

Setingan Final Gear. Output dari setingan karbu & gigi rasio.

 

Kalau final seting jeting, menurut Prima yang dipercaya untuk memacunya, paling pas memakai main jet 150 dan pilot jet 72, spesial untuk menu malam hari.

Ironisnya, pemakaian reed valve masih bertahan standar. “Dilema ada di sektor ini, memang harus jeli, kapan saatnya mulai melemah dan ganti, ”papar Anton yang mencangkok CDI Kawasaki Victor dan spul KRR 150 itu.

Kabar hangatnya, Ninja 150 cc dengan tampilan half fairing ini akan diajak sparing. Siapa rival yang akan menjadi sparingnya, tunggu kabar terbarunya ! Sebab, kedua belah kubu, lagi sama-sama dalam fase persiapan.   (*)