Hasil prakarsa Bali MX, singgasana yang setia mengibarkan eksistensi Pulau Dewata di Kejuaraan Grasstrack dan Motocross, hingga skala Asia, bekerja sama dengan AF Management, yang sebelumnya intens gelar kontes modifikasi roda dua maupun roda empat.
Serunya, kolaborasi yang juga diback up oleh IMI Bali ini dilandasi oleh simpati dan inisiatif, demi menggairahkan otomotif segmen off road roda dua di Bali, yaitu grasstrack dan motocross.
Memanfaatkan lahan di kawasan pesisir Jembrana, tepatnya di sirkuit Sio-Sio, Samblong, yang tak jauh dengan keberadaan sirkuit Perancak, bagian legenda perjalanan grasstrack, motocross dan road race di Indonesia era 2000.
Makin spesial, bergulirnya "BOMS Grasstrack Motocross Championship 2025, Jembrana", turut menjadi jawaban terlalu lamanya Pulau Dewata absen dari pagelaran racing kompetisi, segmen motocross grasstrack.
Selaras dengan berjalan-nya sosialisasi Porprov 2025, yang telah resmi melagakan cabor Grasstrack.
Dalam keterangan resminya, Pande Pelaksana Kejuaraan memaparkan, "event ini kami gelar juga dalam siasat menggali potensi atlit motocross grasstrack dari pulau Bali.
Serta membangun paradigma, bahwa grasstrack dan motocross di Bali, kejuaraan tetap ada, rutin dihelat setiap tahun, dalam sistem seri.
Point ini yang senantiasa terus kami bangun, untuk merangsang minat embrio baru di jagad grasstrack dan motocross.
Kemudian, juga ada target mengakomodir bakat, kreatifitas dan inovasi para builder rangka maupun mesin, yang intens membangun kuda besi grasstrack.
"Sebab, kami optimis bahwa grasstrack sangat produktif memberi kontribusi terhadap industri kreatif otomotif.
Bengkel las, bubut, gerai spare part, toko besi profil, merata kebagian berkah, pendukung alternatif perekonomian, "kata Pande.
Mantapnya, dari upaya bijak dan mulia ini, cukup banyak sponsor yang berpartisipasi menyukseskan kejuaraan.
Bahkan, dari seruan beraroma inspiratif juga akan dijalankan kejuaraan grasstrack motocross region 3, yang akan dibuka Open untuk mendatangkan petarung region 2, sebagai sparing partnernya.
"Selebihnya, kami juga akan menata lagi serpihan para pelaku road race, yang bisa dikatakan saat ini lagi terjadi krisis pembalap, jika dibandingkan era sirkuit pasar senggol masih memakai Padang Galak, Denpasar di 2005.
Semoga, di musim kompetisi road race 2026, juga bisa kami sentuh, mengkreatifi lagi, agar bisa menggelarnya 3 seri di pulau Bali.
Skala prioritas, sport tourism ini juga awal skenario kami, dalam memikat domestik tak lain para Official Team, agar ikut bercerita, berkisah, berkesan kepada dunia luar, untuk kembali singgah di pulau kami tercinta ini, "papar Pande. skg
