Sirkuit Maleha, Pamekasan jadi mengingatkan kita dengan tim kuat Pamekasan milih H. Agus Rayhan pemilik Maleha Racing Team, Pamekasan. Sirkuit Maleha menjadi sarana alternatif membudi dayakan even grasstrack dan motocross di Madura. Sebab, wilayah yang sekarang mulai merebak wisata kulinernya ini, lumayan besar potensi dan animo penggemar motocross dan grasstrack.
Ironisnya, lebih berkembang dulu justru dari wilayah Sumenep. Itu karena disana ada Irawan Lody penggerak motocross dan grasstrack. Lody sapaanya, hingga mampu menumbuh kembangkan embrionya, sampai ke tim motocross dan grasstracknya.
Maka, sekali lagi pantas ketika wilayah Pamekasan, Madura yang dekat Sumenep, mendapat kesempatan menjadi tuan rumah motocross dan grasstrack.
Bekenya lagi, malah menjadi rangkaian seri Kratingdaeng Kejurprov Putaran IV Motocross & Grasstrack 2019, hasil kerjasama Yos Wiguna dan Ikatan Motor Sumenep.
Kratingdaeng lagi-lagi tampil aktif menjadi partner event spektakuler motocross dan grasstrack scoop provinsi. Kratingdaeng di even ini macam menjadi incaran pembalap dan tak bisa ditawar, termasuk mekanik, manajer dan Racing Comite.
Kratingdaeng dipercaya sebagai asupan suplemen menunjang stamina. Wajar dong, suhu sekitar sikruit, tembus hingga 42 derajat celcius.
Jelas makin menguras fisik pembalap saat beradu otot paha dan bahu, kalau otot paha buat menjepit saat jumping dan roller dan otot bahu buat landing melawan kejutan roda depan.
Sekalipun pembalap yang rutin melangsungkan treadmill dan jogging di jam 02.00 siang, sengatan panas di sirkuit Maleha, Pamekasan tetap menjadi tantangan, hingga berpengaruh pada debit oksigen yang makin tipis.
Kratingdaeng memiliki kandungan Taurine, jadi mampu mengatur tingkat air dan mineral dalam darah. “Sekaligus memiliki keunggulan antioksidan, untuk menguatkan sistem imun, ”jelas hadi Purnomo Marketing Pusat PT. Asia Health Energi Beverages Factory.
Hadirnya Hadi Purnomo jadi pertanyaan besar, sebab belakangan ini aktif mendatangi even-even motocross dan grasstrack yang kebetulan digelar di Indonesia Timur. Hadi dari pusat, jadi ada apa ini ?

Saat dikonfirmasi, terkait rencana kembali digelarnya even spektakuler seperti 2018, Hadi cuman melemparkan senyum sambil menjelasakan.
“Rencana pasti ada untuk kembali menggelar even spektakuler, tapi arah ceruk dan minat pasar otomotif, khususnya motocross dan grasstrack ini kemana, kita pelajari lebih dalam.
Sebab, kita ingin di dalam sebuah even besar nantinya, diikuti pembalap motocross dan grasstrack yang biasa berlaga di even daerah seperti ini.
“Jangan sampai, even nasional yang disuport Kratingdaeng seperti di 2018 laly, hanya menjadi milik pembalap papan atas. Tapi, sekali lagi pembalap motocross dan grasstrack daerah yang pernah dibina dan dibesarkan Kratingdaeng, ikut tersentuh, ”bijak Hadi Purnomo yang didampingi Mabrur Marketing Kratingdaeng Surabaya. teks - foto : enea/dok