Ditinjau saat proses skur katup, face katup yang tergerus lebih keras. Proses meratanya lebih lama. Albron diklaim memiliki bahan material lebih kuat. Sifat muaninya juga tinggi, sehingga pemakaian katupnya lebih pas pakai jenis carbon.
Katup jenis carbon dan albronz sama-sama nyambung, ketika ditinjau dari bahan atau material, hingga tingkat muainya. Maka, saat suhu mesin dingin relatif lebih stabil. Sebab, buka tutup terjaga lebih rapat.

Demikian saat mesin dan seteng katup panas. Muai seteng katup, lebih selaras dengan muai katup jenis karbon. Sebab kedua bahan ini terklasifikasi jenis muai tinggi. “Kelebihan katup carbon juga memiliki sifat yang licin pada tangkainya saat menerima rambatan suhu tinggi, ”kata Ridho dari RAT Motosport di Jl. By Pass Juanda 17, Sidoarjo.
Sehingga mekanis naik turun katup lebih ringan, dengan akurasi buka tutup lebih baik, sesuai desain camshaft yang dirancang mekanik. “Konsep dan perhitungan seperti ini yang tepat diproyeksikan untuk kebutuhan racing, seperti drag bike, herex, road race sampai grasstrack, ”yakin Ridho.
Kerjaan mekanik jadi tak mubazir. Angka durasi camshaft, lobe separation angle dan over lap, tak melenceng dari maksud mekanik saat mencari best performa.

Apalagi, up grade seteng katup albronz dan katup carbon, mampu membedah problem debat kusir mekanik soal camshaft. Sebab, mampu menjamin output desain camshaft, sesuai ekspektasi. “Mengingat, problem kebocoran efek muai seteng dan katup yang kurang presisi, direduksi lebih baik, ”jelas Ridho.
Menariknya lagi, pemakaian seteng katup albroz dan katup carbon, bisa diterapkan di sport, bebek dan matic for daily use. Proses maintenance jadi lebih efisien, sebab lebih lama, terkait bahan seteng katup albronz yang memiliki bahan atau material lebih kuat.
Agar lebih dapat pengaruh dan peningkatan performa, idealnya ukuran seteng dan katup, terapkan oversize. “Kemudian lanjutkan pembenahan porting polish pada intake dan exhaust,”saran remaja milenial asal Jombang itu.

Sisi lain, katup carbon yang memiliki sifat anti magnet, secara tak langsung mampu meminimalisir terjadinya kerak nempel di katup. Itu artinya, tingkat kerapatan buka tutup katup terjaga lebih baik. “Output positifnya, akurasi konsumsi bahan bakar terolah lebih efektif menjadi power dan speed, ”teori Ridho.
Seperti mode riding bersama dengan komunitas belakangan, pemakaian seteng katup albronz dan katup carbon lebih pas, saat dicangkok di kuda besi yang biasa dipakai touring. “Sebab, pemakaian seteng katup albronz dan katup carbon, juga pas sebagai penunjang durability, ”tambahnya. teks - foto : collins